SURATDOKTER.com - Seorang dokter bedah di Taipei, Taiwan, menjadi perbincangan hangat setelah melakukan vasektomi pada dirinya sendiri. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk dedikasi dan hadiah untuk sang istri.
Dr. Chen Wei-Nong, yang juga seorang ahli bedah ortopedi, memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut pada tanggal 8 Januari 2025, sambil merekam dan membagikan prosesnya di media sosial.
Video yang memperlihatkan langkah-langkah operasinya telah menarik perhatian luas, ditonton lebih dari empat juta kali.
Dalam unggahannya, Dr. Chen menjelaskan bahwa vasektomi adalah prosedur yang relatif sederhana bagi pria dibandingkan metode kontrasepsi permanen untuk wanita.
Baca Juga: Benarkah Mitos Jika Prosedur KB Laki-laki Vasektomi Menyakitkan? Ini Faktanya!
Ia menunjukkan 11 langkah dalam prosedur tersebut, mulai dari penentuan posisi hingga penjahitan luka. Sepanjang proses, ia memberikan penjelasan teknis sambil berbagi pengalamannya.
Ia juga mengakui bahwa prosedur ini disertai rasa sakit, terutama saat menangani vas deferens dan menjahit luka.
Dr. Chen memiliki tiga anak bersama istrinya dan memilih vasektomi untuk mengakhiri kontrasepsi permanen dalam rumah tangga mereka. Ia merasa bahwa tindakan ini adalah tanggung jawab yang ingin diambilnya demi kenyamanan dan kebahagiaan keluarganya.
Meski mengaku mengalami kesulitan pada malam sebelum operasi, ia merasa kondisinya membaik keesokan harinya. Dalam keterangan unggahannya, ia menambahkan dengan nada bercanda bahwa meskipun pengalaman ini unik, ia tidak akan melakukannya lagi.
Prosedur yang biasanya memakan waktu 15 menit ini membutuhkan waktu lebih lama karena dilakukan oleh Dr. Chen sendiri.
Operasi tersebut berlangsung selama satu jam, dengan bantuan tiga dokter lain dan satu perawat yang hadir untuk memastikan keselamatan. Seorang spesialis urologi juga memantau seluruh proses.
Baca Juga: Vasektomi: KB Paling Aman dan Tanpa Efek Samping untuk Kaum Pria. Ini Beda Banget Sama Kebiri!
Meskipun mendapat perhatian besar, banyak orang mempertanyakan legalitas dan keamanan dari tindakan tersebut. Dr. Chen dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah dokter bedah yang memiliki kualifikasi dan telah menjalankan operasi sesuai standar medis.
Ia juga menegaskan bahwa prosedur ini dilakukan di lokasi yang sah, sepenuhnya dibiayai sendiri, dan tidak melibatkan asuransi kesehatan nasional.