Sejak saat itu, Lolly menjalani kehidupannya di rumah aman, yang menurutnya penuh dengan keterbatasan dan tekanan.
Keputusan Lolly untuk kabur setelah lima bulan tinggal di rumah aman menunjukkan bahwa ia merasa tidak mendapatkan kenyamanan dan perlindungan seperti yang ia harapkan. Ia menginginkan kebebasan dan kehidupan yang lebih layak di luar rumah aman.***