SURATDOKTER.com - Perjalanan kesehatan Rebel Wilson menjadi sorotan setelah ia berhasil menurunkan berat badan hingga 27 kg.
Rebel memulai perubahan ini pada tahun 2020, yang ia sebut sebagai "tahun kesehatannya." Langkah ini bukan hanya soal transformasi fisik, tetapi juga upaya untuk memperbaiki kesehatan mental dan emosionalnya.
Dalam wawancaranya, Rebel mengakui bahwa sebelumnya ia sering mengabaikan aspek emosional dalam kesehatannya, namun kini ia menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara fisik dan mental.
Motivasi terbesar Rebel untuk memulai perjalanan ini datang dari keinginannya untuk menjadi ibu. Pada tahun 2019, dokter kesuburannya menjelaskan bahwa peluangnya untuk memiliki anak akan meningkat jika ia menurunkan berat badan.
Awalnya, ia merasa pernyataan tersebut kasar, tetapi kemudian ia menyadari bahwa hal itu benar. Rebel mulai berpikir tentang masa depan anaknya, yang mendorongnya untuk memprioritaskan kesehatannya sendiri.
Baca Juga: Kulit Kendur Setelah Berat Badan Turun Akibat Obat Diet
Selain olahraga teratur, Rebel juga sempat menggunakan Ozempic, obat diabetes yang sering digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, ia kemudian memutuskan untuk fokus pada pola hidup sehat yang lebih alami.
Ia mengungkapkan bahwa kombinasi olahraga ringan seperti berjalan kaki dan pola makan sehat telah membantunya mencapai berat badan idealnya, yaitu 75kg.
Rebel mengurangi konsumsi gula dan makanan cepat saji, serta meningkatkan asupan air putih.
Meskipun berhasil menurunkan berat badan, perjalanan Rebel tidak selalu mulus. Ia sempat mengalami kenaikan berat badan sebanyak 14 kg setelah jadwal kerja yang padat dan kelahiran putrinya, Royce, melalui ibu pengganti.
Rebel menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup, kurang tidur, dan stres memengaruhi kesehatannya. Ia juga mengaku bahwa selama proses peluncuran memoarnya, Rebel Rising, ia makan karena stres sebagai bentuk perlindungan diri.
Namun, Rebel tetap bangga dengan pencapaiannya. Ia menyebut bahwa membuka diri melalui memoarnya adalah proses katarsis yang membantunya menerima diri sendiri.
Buku tersebut mendapatkan sambutan hangat dan menjadi buku terlaris di New York Times. Rebel merasa bahagia karena banyak penggemar yang memberinya dukungan dan menyemangatinya untuk terus menjalani gaya hidup sehat.
Rebel juga menggunakan pengalamannya untuk menyampaikan pesan penting kepada kaum muda. Ia menekankan bahwa penampilan fisik tidak boleh menjadi obsesi.