Dari informasi yang berkembang di grup Telegram para korban, sekitar 134 orang teridentifikasi sebagai korban penipuan catering di Bandung ini, dengan total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beberapa pelanggan melaporkan kehilangan hingga Rp6 juta untuk paket makanan.
Upaya penyelesaian secara kekeluargaan belum membuahkan hasil, dan laporan ke pihak berwajib belum mendapatkan tanggapan yang memadai.
Terlebih, pemilik catering diketahui kembali membuka usaha catering sehat baru dengan nama @cateringbandung98, yang tampaknya mengulangi modus penipuan yang sama.
Para korban kini tengah berusaha keras untuk mendapatkan pengembalian uang mereka.
Mereka juga mengancam akan mengambil langkah hukum untuk memastikan pelaku bertanggung jawab.
Baca Juga: Jangan Sampai Zat Gizi Hilang! Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus Sayur!
Beberapa korban juga mengaku sangat kecewa dan khawatir akan kehalalan makanan yang disajikan setelah menemukan kondisi dapur produksi yang kotor dengan anjing yang berkeliaran dan kondisi dapur yang tidak layak.
“Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkap salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Para korban berharap agar kasus ini segera mendapatkan titik terang dan tindakan hukum yang tegas agar tidak ada lagi korban yang mengalami nasib serupa.
Warga Bandung diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran catering menu sehat yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan, karena pelaku penipuan ini masih bebas berkeliaran dan dapat menargetkan korban baru. ***