SURATDOKTER.com - Medan, 9 Mei 2024, Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang tiktoker bernama Rahmad Hidayat atau yang lebih dikenal dengan nama populer Aleh (@alehhh22 dan @alehalehkhasmedan) yang membawa seorang anak jalanan bernama Rames (ODGJ - Orang Dengan Gangguan Jiwa yang sering tiduran di teras RS tsb) untuk memeriksakan kesehatannya di RS Sri Ratu Medan.
Namun, alih-alih mendapatkan pelayanan yang baik, Rames malah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari seorang suster bernama Melvi Saragih.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa Rames tidak enak badan. Aleh kemudian membawa Rames ke RS Sri Ratu Medan untuk mendapatkan pertolongan medis dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Namun, saat baru tiba di rumah sakit, mereka malah ditanyai oleh suster Melvi, "Mau apa kalian masuk? Ini siapa yang bayar?".
Aleh nampak terkejut dengan pertanyaan tersebut dan menjelaskan bahwa dia yang akan membiayai pemeriksaan Rames.
Namun, suster Melvi tetap bersikap tidak ramah dan mengatakan bahwa tidak ada dokter yang tersedia, "Tidak bisa, dokternya juga tidak ada."
Merasa kecewa dengan perlakuan suster Melvi, Aleh yang sejak awal merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial. Video tersebut pun langsung viral dan menuai kecaman dari warganet.
Rabu (15 Mei 2024) menanggapi viralnya video tersebut, pihak RS Sri Ratu Medan akhirnya memberi klarifikasi dan meminta maaf atas perlakuan suster Melvi terhadap tim Aleh saat itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pelayanan yang kurang memuaskan di RS Sri Ratu Medan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami demi kenyamanan dan keselamatan Anda. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran Anda." Dikutip dari instagram @adm.rssriratumedan.
Baca Juga: Dr Lo Siaw Ging Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo
Pihak RS Sri Ratu Medan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal untuk menanggapi setiap keluhan yang ada dan mencari solusi secepat mungkin terkait mengenai SOP khususnya dalam manajemen antrian dan pelayanan guna meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.
Pihak RS Sri Ratu Medan juga akan mengadakan pelatihan ulang untuk stafnya untuk memastikan pemahaman mereka tentang pentingnya keramahan dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan.
Selain itu pihak manajemen RS Sri Ratu Medan juga memberikan dukungan kepada tim Aleh untuk berkolaborasi memberikan pengobatan untuk Rames.