SURATDOKTER.com - Sudah beberapa hari ini banjir melanda Kabupaten Demak dan menyebabkan korban sampai harus mengungsi ke Kudus.
Penyakit akibat banjir pun mulai menyerang para pengungsi yang ada.
Keadaan Pengungsi Banjir Demak di Kudus
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai mencatat ada 2.804 jiwa pengungsi banjir demak per Minggu (11/02) pukul 17.00 WIB kemarin.
Para pengungsi saat ini tidak hanya menempati posko yang telah disediakan pemerintah, tapi juga menempati beberapa rumah warga dan pondok pesantren.
Dalam memenuhi kebutuhan makan korban banjir demak, pemerintah Kabupaten Kudus telah menyiapkan dapur umum di Terminal Induk Jati Kudus.
Kebutuhan logistik lain seperti selimut dan pakaian pun jumlahnya tidak kurang. Hanya saja, kebutuhan logistik untuk bayi, seperti popok dan susu formula memang kurang.
Namun menurut sumber, pengungsi banjir demak mulai mengeluhkan masalah kesehatan.
Sekitar 25 orang datang untuk memeriksakan kesehatan ke posko kesehatan dan sudah ada 15 orang yang mulai rutin berobat karena masalah kesehatan.
Para pengungsi banjir demak tersebut mengeluhkan penyakit seperti batuk-pilek, meriang, pegal linu, dan pusing.
Lebih lanjut lagi, sumber mengatakan jika penyakit tersebut datang karena pengungsi mulai kecapekan dalam fisik dan pikiran.
Sejauh ini, semua penyakit yang dikeluhkan pengungsi banjir demak tersebut bisa teratasi dengan baik karena persediaan obat-obatan sudah tercukupi.
Penyakit yang Bisa Datang Saat Banjir
Pengungsi banjir kudus yang mengeluhkan beberapa penyakit adalah hal wajar.
Saat banjir terjadi dan banyak orang terpaksa berkumpul bersama, beberapa virus dan bakteri memang bisa datang menyerang.