SURATDOKTER.com - Beredar di media sosial rekaman CCTV kejadian pembunuhan pemilik warung di Pandeglang, Banten yang diduga pelakunya masih pelajar kelas 3 SMK.
Pemilik warung di Pandeglang tewas terjadi di Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Jumat, 9 Februari 2024.
Pemilik warung tersebut berinisial SF yang masih saudara dari Kepala Desa Kadubelang. Korban ditemukan tewas sudah tidak bernyawa oleh tetangga yang hendak belanja di warungnya.
Kronologi Pembunuhan Pemilik Warung
Menurut keterangan pembeli lain yaitu tetangga korban yang masuk ke dalam daftar saksi, pelaku sempat ditegur korban agar mengantre saat belanja dan tidak menerobos antrian pembeli lainnya.
Baca Juga: Inilah Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim, Serta Beberapa Saksi yang Terlibat Dalam Rekonstruksi
Namun, pembeli lain yang tak lain adalah tetangganya sendiri itu langsung pergi ke rumah sebentar.
Setelah beberapa saat tetangga korban kembali ke warung, namun naas korban sudah tewas dengan bersimbah darah segar di lehernya.
Kapolsek Banjar, IPTU Dadan memberikan keterangan bahwa penyelidikan korban dan motif pembunuhan masih dalam tahap penyidikan.
"Motif dugaan perampokan menjadi penyebab meninggalnya pemilik warung ini, kejadian terjadi saat waktu Jumatan,” ungkapnya, Jumat 9 Februari 2024.
“Korban saat ini telah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Pandeglang,” ujarnya.
“Kami masih dalam proses penyelidikan karena kejadian ini baru terjadi, dan kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Dadan.
Viral Rekaman CCTV di X
Dalam unggahan akun X@kegblgnunfaedh, pelaku diduga masih pelajar.
"Alhamdullilah berkat doa semua orang, pembunuh kemarin udah ketangkep, mirisnya di pelaku masih duduk di bangku sekolah (3 SMK), astagfirullah haladzim," tweet akun X @kegblganunfaedh disertai bukti tangkapan layarnya.
Meskipun sudah beredar di media sosial tentang rekaman CCTV pelaku, pihak kepolisian masih belum mengumumkan pelaku pembunuhan ini.