SURATDOKTER.com - Dokter di Tianjin, China, berhasil mengeluarkan 56 batu ginjal dari tubuh seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun.
Operasi batu ginjal yang dilakukan secara laparoskopi tersebut berlangsung selama dua jam dan berjalan lancar.
Bocah tersebut, yang tidak disebutkan identitasnya, dilarikan ke rumah sakit pada 7 Januari 2024 karena mengalami sakit perut yang parah.
Dari pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosis bocah tersebut menderita batu ginjal.
Penumpukan batu ginjal tersebut dikarenakan sang ibu sering memberi makan anaknya makanan asin dan banyak daging sesuai dengan kesukaan sang anak, seperti ayam goreng, kentang goreng, hot dog, dan terus-menerus minum soda.
Selain itu, sang ibu takut tinggi badan anaknya akan lebih pendek dari teman-teman sekelasnya.
Jadi sang ibu memberi anaknya banyak suplemen kalsium yang berlebihan.
Pengertian Batu Ginjal Kalsium (Hiperkalsemia)
Batu ginjal kalsium adalah jenis batu ginjal yang paling umum terjadi, yaitu sekitar 70% dari semua kasus batu ginjal. Batu ginjal kalsium terbentuk ketika kadar kalsium di dalam urine tinggi.
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Namun, jika kadar kalsium di dalam urine terlalu tinggi, maka kalsium dapat membentuk kristal dan menumpuk di ginjal.
Baca Juga: Kisah Wanita Jalani Operasi 300 Batu Ginjal, Ini Penyebab dan Gejalanya
Penyebab Batu Ginjal Kalsium
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal kalsium, yaitu:
- Kadar kalsium yang tinggi dalam urine. Kadar kalsium dalam urine yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Konsumsi makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, dan yogurt.
- Kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme, yaitu kondisi yang menyebabkan kadar hormon paratiroid di dalam tubuh terlalu tinggi.
- Obat-obatan tertentu, seperti diuretik.
- Kadar oksalat yang tinggi dalam urine. Oksalat adalah zat alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan.
- Kadar asam sitrat yang rendah dalam urine. Asam sitrat membantu mencegah kristalisasi kalsium.
- Kadar magnesium yang rendah dalam urine. Magnesium membantu mengikat kalsium dan mencegahnya membentuk kristal.
Gejala Batu Ginjal Kalsium
Batu ginjal kalsium biasanya tidak menimbulkan gejala jika berukuran kecil. Namun, jika batu berukuran besar, maka dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Nyeri hebat di pinggang, perut, atau panggul.
- Rasa sakit saat buang air kecil.
- Darah dalam urine.
- Mual dan muntah.
- Demam.
Pengobatan Batu Ginjal Kalsium
Pengobatan batu ginjal kalsium tergantung pada ukuran dan lokasi batu. Jika batu berukuran kecil, maka biasanya akan keluar dengan sendirinya melalui urine. Namun, jika batu berukuran besar atau tidak dapat keluar dengan sendirinya, maka diperlukan pengobatan medis.
Beberapa pilihan pengobatan batu ginjal kalsium, antara lain:
- Obat-obatan. Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu memecah batu ginjal atau memperlancar keluarnya batu dari saluran kemih.
- Operasi. Operasi diperlukan jika batu tidak dapat dikeluarkan dengan obat-obatan atau jika batu menyebabkan penyumbatan saluran kemih.
Pencegahan Batu Ginjal Kalsium
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya batu ginjal kalsium, antara lain: