SURATDOKTER.com - Kabar Duka dari Dr. Lo Siauw Ging yang meninggal dunia, seorang dokter dermawan yang wafat pada usia 89 tahun. Dokter Lo Siauw Ging meninggal dunia karena sakit yang telah lama dideritanya, di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Dokter Lo dikenal sebagai seorang dokter yang memberikan perawatan medis kepada pasien-pasien tanpa mengenakan biaya tertentu. Bahkan, kebanyakan dari mereka yang tidak mampu secara finansial tidak dipungut biaya atas pengobatan yang diberikan.
Profil Dr. Lo Siaw Ging
Dr. Lo Siaw Ging dilahirkan di Kota Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Agustus 1934 dari orangtua Lo Bian Tjiang dan Liem Hwat Nio.
Ayahnya merupakan seorang pengusaha tembakau, sementara ibunya menjadi inspirasi bagi Dr. Lo Siaw Ging untuk mengejar profesi dokter.
Dr. Lo Siaw Ging menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Airlangga dan berhasil lulus pada 1962. Ia juga melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia pada 1995.
Sebagai seorang pegawai negeri, Dr. Lo Siaw Ging melayani di beberapa daerah, termasuk Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta; Boyolali, Wonogiri, dan Solo di Jawa Tengah.
Setelahnya, ia menjadi tenaga medis di RS Panti Kosala (kini dikenal sebagai RS Dr. Oen) di Solo, tempat di mana ia bertemu dengan Dr. Oen Boen Ing, sosok yang memainkan peran penting dalam pendirian RS Panti Kosala.
Dr. Lo Siaw Ging, dokter dermawan yang dikenal karena kisah kedermawanannya, tidak hanya terkenal di Solo tetapi juga di sekitarnya seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar, di mana pasien kurang mampu mendatanginya untuk perawatan medis.
Kisah salah satunya adalah Yayan, pasien dari Boyolali, yang mengungkapkan bahwa Dr. Lo Siaw Ging tidak membebani biaya obat ketika dia tidak memiliki uang untuk membayar saat mengantar putrinya berobat.
Meskipun demikian, Dr. Lo Siaw Ging pernah 'marah' pada pasien yang memaksa membayar, padahal dokter Lo mengetahui kondisi keuangan pasien yang bersangkutan.
Dr. Lo Siaw Ging mengakui bahwa ia pernah menggunakan uang pribadinya untuk menanggung biaya pengobatan pasiennya, dengan total sekitar 7-8 juta rupiah setiap bulannya.
Selain dari sumber dana pribadinya, ia juga menerima donasi dari seorang donatur yang tertarik dengan pendekatannya dalam melayani pasien, meskipun dokter Lo tidak suka menyebutkan identitas donatur tersebut.
Dalam kehidupannya, Dr. Lo Siaw Ging menjalani gaya hidup sederhana dan percaya bahwa kebutuhan sehari-harinya sudah tercukupi sehingga ia tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya.
Sikap kedermawanannya terinspirasi oleh mentor, Dr. Oen Boen Ing, yang membangun Rumah Sakit Dr. Oen, Solo. Dr. Lo Siaw Ging percaya bahwa kesehatan adalah hak semua orang, termasuk orang miskin.