SURATDOKTER.com - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam, 2 Januari 2023. Berdasarkan informasi, Rizal Ramli meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo pada pukul 19.30 WIB.
Penyebab Meninggal
Staf Rizal Ramli mengatakan, Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tersebut diserang kanker pankreas stadium akhir (stadium 4). Selama dua bulan terakhir beliau dirawat dan tak ingin diketahui publik.
Profil Singkat
Dilansir dari situs resmi Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Rizal Ramli lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Rizal Ramli adalah mantan aktivis mahasiswa dan pakar ekonomi saat ini. Rizal Ramli menjalani hidupnya dengan penuh kesulitan.
Sebagai seorang yatim piatu, ia harus membiayai sendiri biaya pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tekanan hidup justru mendekatkannya pada permasalahan masyarakat.
Pada tahun 1978, ia berpartisipasi dalam kampanye menentang terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden. Peristiwa itu mengakibatkan dia ditempatkan di sel isolasi selama 18 bulan.
Baca Juga: Bayi di Palembang Meninggal setelah Imunisasi, ini yang Perlu Diperhatikan
Setelah keluar dari penjara, Rizal Ramli banyak belajar di luar negeri. Ia meraih gelar doktor di Universitas Boston dan segera memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.
Di Indonesia, Rizal mendirikan Econit (1992), suatu lembaga pengkajian ekonomi. Rizal diuntungkan dengan reputasi baik dari Econit. Ia mengkritik banyak kebijakan pemerintah yang tidak adil bagi masyarakat.
Namanya mulai dikenal setelah menjabat sebagai Kepala Badan Logistik (Bulog) pada tahun 2000-2001. Pada tahun yang sama, Rizal juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan, dan Industri.
Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, Rizal Ramli menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia pada tahun 2015 hingga 2016. Sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli sangat disegani. Tagline-nya yang terkenal adalah “Rajawali Ngepret” atau “Raja Ngepret”.***