SURATDOKTER.com- Motif dibalik pembunuhan bayi yang baru saja dilahirkan oleh seorang wanita muda dengan inisial AVI (22) akhirnya terungkap.
Kejadian tragis ini terjadi di kamar mandi rumahnya di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur pada Rabu (13/11/23).
Diketahui pembunuhan tersebut terungkap karena sang pacar tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.
Hubungan keduanya baru berlangsung satu bulan setelah mereka saling mengenal melalui akun sosial media Facebook.
Meski belum resmi berpacaran, AVI tidak menolak ajakan sang pacar untuk berhubungan badan.
Setelah mengetahui dirinya hamil di luar nikah, AVI sempat meminta pertanggungjawaban sang pacar sebelum putus kontak.
Namun, ia tidak memberikan tanggapan dan justru membujuknya untuk menggugurkan kandungan.
"Dia suruh saya beli jamu, tapi tidak mau memberi saya uang. Setelah itu putus kontak. Karena saya tidak bekerja, saya mencoba menyembunyikan (kehamilan ini dari keluarga)," ungkap AVI.
Untuk menyembunyikan kehamilannya, AVI menggunakan trik dengan mengenakan pakaian berukuran lebih besar.
Ia juga tidak merasakan gejala apapun selama hamil.
AVI mengaku sangat menyesal setelah kejadian tersebut.
"Terlebih saat tahu bahwa orangtua mau menerima, meskipun saya tidak memiliki suami," ucapnya dengan nada lirih.
AVI telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat dengan Pasal 76 huruf c juncto Pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 UU RI no.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Ia kini resmi ditahan di Mapolresta Samarinda sejak Kamis (14/12/23) dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.