SuratDokter.com - Belakangan ini, sebuah video di akun Instagram @rmfashion_kids menarik perhatian banyak orang. Dalam video tersebut, seorang anak kecil terlihat naik ke punggung ayahnya saat sang ayah sedang berjongkok.
Anak tersebut memeluk leher ayahnya dengan erat. Namun, tak lama setelah itu, ayahnya jatuh ke belakang karena pingsan.
Kejadian ini menjadikan kita bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi?
Apa yang dialami oleh bapa di video tersebut disebut dengan sinkop. Sinkop adalah hilangnya kesadaran secara sementara yang biasanya disertai pemulihan yang cepat.
Anak tersebut memeluk leher ayahnya pada bagian arteri karotis yang menyebabkan jantung melemah dan aliran darah menjadi rendah.
Meskipun seringkali bukan masalah serius, situasi seperti ini tetap memerlukan perhatian. Mari kita pelajari lebih dalam mengenai sinkop dan bagaimana cara menghindarinya.
Baca Juga: Memahami Penyempitan Pembuluh Darah, Kondisi Penyakit yang Dialami Sonny Septian
Apa Itu Sinkop?
Sinkop disebut juga dengan pingsan, merupakan keadaan seseorang kehilangan kesadaran untuk waktu yang singkat. Seringkali, orang yang pingsan dapat sadar kembali dalam hitungan detik atau menit, meskipun mereka mungkin merasa bingung atau lelah setelahnya.
Hal ini umumnya disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi aliran darah ke otak, seperti penurunan tekanan darah atau detak jantung yang melambat.
Penting untuk diingat bahwa meskipun sinkop umumnya tidak berbahaya, ada kondisi medis yang lebih serius yang dapat menyebabkannya.
Oleh karena itu, jika seseorang mengalami pingsan, penting untuk segera mencari perawatan medis untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.
Penyebab Sinkop
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sinkop. Beberapa di antaranya adalah:
1. Penurunan Tekanan Darah Tiba-tiba: Posisi tubuh yang berubah secara tiba-tiba, seperti berdiri dari posisi duduk atau jongkok, dapat menyebabkan tekanan darah turun dengan cepat.
2. Detak Jantung yang Melambat: Ketika detak jantung berkurang, aliran darah ke otak bisa terganggu, menyebabkan pingsan.