SURATDOKTER.com - Makanan kucing umumnya mengandung bahan-bahan yang khas, seperti produk samping daging, produk sampingan ayam, dan lainnya. Namun, apakah aman bagi manusia untuk mencicipi makanan kucing? Ahli gizi Dawn Jakson Blatner dari American Dietetic Association memberikan pandangannya.
Menurut Blatner, makanan kucing sebenarnya tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk manusia. Meskipun begitu, tidak dapat disarankan untuk manusia mengonsumsinya secara rutin.
Ada alasan sederhana mengapa makanan kucing bukan pilihan terbaik untuk menu manusia. Salah satu masalah utama adalah kandungan mineral tinggi dalam abu yang ditemukan dalam makanan kucing. Ini mungkin tidak berbahaya dalam jumlah kecil, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang signifikan oleh manusia, dapat mengganggu keseimbangan mineral tubuh kita.
Selain itu, meskipun bahan-bahan yang tercantum pada makanan kucing terlihat menggoda, komposisi nutrisinya tidak ideal untuk manusia.
Makanan kucing dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi kucing, yang berbeda dari kebutuhan gizi manusia.
Salah satu bahaya utama yang dapat timbul jika manusia makan makanan kucing adalah kelebihan zat mineral dalam tubuh manusia.
Bahaya Makanan Kucing untuk Manusia
Kelebihan Zat Mineral
Makanan kucing seringkali mengandung kadar mineral yang tinggi, terutama abu.
Jika manusia mengonsumsi makanan kucing secara berlebihan, ini dapat menyebabkan penumpukan mineral dalam tubuh yang dapat mengganggu keseimbangan mineral alami.
Kelebihan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang dan ginjal manusia.
Kelebihan Vitamin A
Vitamin A memiliki peran penting dalam panganan kucing untuk menjaga penglihatan dan sistem kardiovaskular mereka. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan vitamin A dari makanan kucing dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan gejala akut seperti mual, muntah, sakit perut, dan sebagainya. Ini adalah tanda-tanda tubuh manusia sedang mengalami dampak negatif dari kelebihan vitamin A.
Selain gejala akut, kelebihan vitamin A juga dapat menyebabkan gejala kronis yang dapat berdampak jangka panjang. Ini termasuk kerontokan rambut, kulit kering, dan nyeri otot.
Bahaya Taurin
Taurin adalah asam amino krusial yang memiliki peran penting dalam kesehatan kucing. Berbeda dengan manusia, kucing tidak dapat menghasilkan taurin sendiri, sehingga asupan taurin dalam panganan kucing diformulasikan dalam jumlah besar.
Sementara taurin adalah asam amino penting untuk kesehatan kucing, manusia sebaiknya memperoleh asam amino mereka dari sumber makanan yang sesuai untuk konsumsi manusia guna menjaga keseimbangan nutrisi yang optimal.