Pastikan anak mendapatkan pemahaman yang benar tentang perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Hindari membiarkan anak mencari informasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya seperti media sosial atau teman sebaya. Diskusikan secara terbuka dan jujur, tetapi tetap dalam batas kesopanan.
2. Ajarkan Kebersihan Diri
Kebiasaan menjaga kebersihan diri menjadi sangat penting selama masa pubertas. Ajarkan anak untuk mencuci wajah setiap hari guna mengurangi jerawat, menggunakan deodoran untuk mencegah bau badan, dan mandi secara teratur.
Untuk anak yang tidak disunat, penting juga mengajarkan cara membersihkan area genital dengan benar untuk mencegah infeksi.
3. Diskusikan tentang Identitas dan Rasa Percaya Diri
Masa pubertas sering kali membuat anak merasa tidak percaya diri, terutama karena tekanan sosial atau gambaran tubuh ideal yang sering mereka lihat di media. Orang tua perlu menanamkan pemahaman bahwa setiap orang tumbuh dengan kecepatan dan cara yang berbeda, dan itu adalah hal yang normal.
4. Persiapkan Anak Mengelola Emosi
Berikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya. Jelaskan bahwa perubahan emosional yang mereka rasakan adalah bagian dari proses alami pubertas. Dorong anak untuk berbicara jika mereka merasa bingung atau cemas.
5. Tanamkan Nilai tentang Persetujuan dan Hormat
Selain perubahan fisik, pubertas juga merupakan waktu untuk memperkenalkan konsep persetujuan dalam hubungan. Ajarkan anak laki-laki untuk menghormati diri sendiri dan orang lain, serta memahami pentingnya menghargai batasan yang ditentukan dalam interaksi sosial atau hubungan romantis.
6. Dukung Gaya Hidup Sehat
Pertumbuhan tubuh yang cepat selama masa pubertas membutuhkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Orang tua dapat membantu anak menjaga kebiasaan baik ini agar mereka tetap sehat secara fisik dan emosional.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
Tidak semua anak merasa nyaman membicarakan masalah pubertas dengan orang tuanya. Oleh karena itu, ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung sehingga anak merasa bebas untuk bertanya atau mengungkapkan kekhawatiran mereka.