SURATDOKTER.com-Sudah bukan rahasia umum lagi kalau seorang nenek sangatlah menyayangi cucunya sendiri bahkan mungkin melebihi sayangnya terhadap anaknya.
Namun apa sebenarnya penyebab dari kondisi? mengapa nenek lebih menyayangi cucunya daripada anaknya sendiri.
Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu anda ketahui tentang mengapa nenek lebih menyayangi cucunya daripada anaknya sendiri.
Banyak peneliti yang telah melakukan riset berkaitan dengan fenomena ini, dimana menunjukan hasil yang cukup mengejutkan.
Para peneliti menemukan fakta bahwa fenomena ini dapat terjadi karena adanya aktivitas pada area otak dengan empati dari nenek itu sendiri.
Dimana hanya dengan interaksi dari cucunya saja sudah dapat mengubah rasa empati dari seorang nenek.
Dimana ketika cucu mereka tersenyum, maka mereka akan merasakan kegembiraan dari cucu mereka sendiri. Begitu juga ketika sedih maupun ketika kesusahan.
Peneliti juga telah mencoba menganalisis serta melakukan riset mengapa sosok anak diduakan ketika ada cucu bagi seorang nenek.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa respon dari nenek kepada anaknya memanglah masih termasuk sayang namun tidak se emosional kepada cucu.
Hal tersebut membuat seorang nenek lebih cenderung melihat sesuatu yang dapat dilindungi karena masih adanya banyak hal yang harus dipahami oleh cucu ketimbang kepada anaknya yang kini telah dewasa.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Pemicu Kanker Tulang dan Pencegahannya
Alasan nenek lebih menyayangi cucu daripada anak
Ada beberapa alasan lain yang mungkin dapat menjadi penyebab mengapa seorang nenek lebih cenderung untuk memperhatikan serta menyayangi cucu daripada anaknya, berikut ini adalah beberapa diantaranya:
-
Nenek Menganggap anak lucu dan imut
Seperti penjelasan sebelumnya, faktor lucu dan imut dari seorang cucu dapat menjadi alasan kuat mengapa seorang nenek lebih menyayangi cucunya daripada anaknya sendiri.