Pasien juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berat beberapa jam sebelum menjalani vasektomi.
2. Pelaksanaan
Seperti yang dibahas sebelumnya, tindakan melibatkan dua jenis metode, yaitu metode sayatan (konvensional) dan tanpa pisau bedah. Berikut adalah prosedur secara rinci:
- Dokter bedah akan memulai dengan memberikan anestesi lokal pada area yang akan dioperasi, biasanya dengan menyuntikkan anestesi ke dalam kulit skrotum menggunakan jarum kecil. Ini bertujuan untuk membuat area operasi menjadi mati rasa sehingga pasien tidak merasakan sakit.
- Setelah area operasi mati rasa, dokter akan membuat dua sayatan kecil di kulit, satu di setiap sisi skrotum, dalam metode sayatan konvensional. Namun, pada metode tanpa pisau bedah, dokter akan membuat tusukan kecil di skrotum sebagai alternatif dari sayatan.
- Selanjutnya, dokter akan menemukan vas deferens, tabung yang membawa sperma dari testis.
- Sebagian kecil dari vas deferens akan ditarik melalui sayatan atau tusukan yang telah dibuat.
- Dokter kemudian akan memotong vas deferens di bagian yang telah ditarik keluar dari skrotum.
- Vas deferens yang telah dipotong akan ditutup dengan cara diikat atau menggunakan panas (kauterisasi), klip bedah, atau kombinasi dari metode tersebut. Setelah itu, ujung vas deferens akan dikembalikan ke dalam skrotum.
- Dokter akan menutup sayatan di area operasi dengan menjahitnya atau menggunakan lem. Namun, dalam beberapa kasus, luka bisa dibiarkan sembuh sendiri seiring waktu.
Baca Juga: Kulit Melepuh Karena Sinar Matahari Seperti Vampir di Dunia Nyata, Berikut Penanganan Pada Penderita Xeroderma Pigmentosum
3. Perawatan Pascaprosedur
Setelah menjalani tindakan, pasien mungkin akan merasakan efek bius di sekitar skrotum selama 1–2 jam berikutnya.
Ketika efek bius hilang, kemungkinan pasien akan mengalami sedikit nyeri dan pembengkakan di sekitar area tersebut tetapi reda dalam beberapa hari.
Untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan, dokter umumnya menyarankan pasien untuk menggunakan kompres dingin di sekitar skrotum selama 36–48 jam pertama setelah tindakan.
Pasien juga disarankan untuk beristirahat total dan mengenakan perban atau pakaian dalam yang ketat untuk mendukung skrotum selama 48 jam setelah vasektomi.
Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan kenyamanan pada area yang telah dioperasi.
Baca Juga: Gen-Z Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda, Bisa Timbul Karena Pola Hidup Buruk
Vasektomi dianggap sebagai salah satu cara kontrasepsi yang sangat efektif apalagi untuk program KB.
Selain itu, ini adalah pilihan yang aman dan efektif bagi pria yang telah membuat keputusan pasti untuk tidak memiliki anak lagi di masa depan.
Tak perlu khawatir, karena prosedur ini tidak akan memengaruhi kinerja seksual pria. Vasektomi adalah pilihan terbaik untuk mereka yang mencari solusi permanen dalam mengatur keluarga mereka.***