Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Buah Sirsak, Bisa Jaga Kesehatan Pencernaan
Jenis-jenis Vasektomi
Untuk menjalani vasektomi, tidak diperlukan persiapan khusus selain memastikan ada yang mendampingi dan menemani kembali ke rumah pasca tindakan.
Prosesnya sendiri berlangsung sekitar 30 menit dan dapat dilakukan melalui dua teknik yang berbeda:
1. Vasektomi konvensional
Dalam metode ini, dokter akan membuat satu atau dua sayatan kecil pada kulit skrotum (kantong zakar) untuk mengakses vas deferens.
Kemudian, saluran tersebut dipotong, dan kedua ujungnya dijahit atau dikauter. Sayatan pada skrotum bisa dibiarkan sembuh sendiri atau ditutup dengan satu jahitan yang akan sembuh dalam beberapa minggu.
2. Vasektomi tanpa pisau bedah (no-scalpel vasectomy/NSV)
Pada prosedur ini, setelah vas deferens ditemukan, saluran tersebut dijepit agar tetap di tempatnya.
Selanjutnya, dokter membuat satu lubang kecil untuk mengeluarkan vas deferens. Kemudian, dokter akan memotong, mengikat, atau mengauter (membakar) kedua ujung vas deferens yang telah dipotong, dan memasukkannya kembali.
Lubang di skrotum mampu sembuh sendiri seperti semula.
Baca Juga: Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan, dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Prosedur Vasektomi
Vasektomi merupakan sebuah prosedur bedah yang melibatkan beberapa tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan perawatan setelah prosedur. Berikut penjelasan mendalam tentang setiap tahapnya:
1. Persiapan
Tindakan ini pada dasarnya bisa dilakukan oleh pria dari berbagai kelompok usia. Namun, umumnya dokter tidak merekomendasikan bagi pria di bawah usia 30 tahun atau bagi mereka yang belum memiliki anak.
Sebelum menjalani, dokter biasanya akan melakukan wawancara medis (anamnesis) serta pemeriksaan fisik untuk memahami kondisi pasien secara menyeluruh.
Beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan sebelum prosedur vasektomi antara lain:
- Adanya luka parut atau infeksi pada kulit skrotum akibat kecelakaan.
- Kelainan pada organ reproduksi, seperti hidrokel atau varikokel.
- Penggunaan obat antikoagulan atau antiplatelet.
- Alergi terhadap anestesi lokal atau antibiotik.
- Riwayat infeksi saluran kemih
- infeksi organ kelamin yang berulang.
- Pernah menjalani prosedur bedah pada organ reproduksi.
Baca Juga: Fakta Menarik dan Kandungan Gizi dari Coklat yang Perlu Diketahui
Setelah dipastikan sebagai kandidat yang sesuai untuk vasektomi, dokter dapat memberikan instruksi kepada pasien untuk membersihkan area genital dan mencukur rambut di kantung zakar sebelum prosedur.