SURATDOKTER.com - Pernikahan adalah sebuah perjalanan yang dipenuhi dengan cinta, komitmen, dan keinginan untuk masa depan yang indah.
Golongan darah adalah komponen biologis yang sering terlupakan di balik keindahan.
Apakah kalian tahu bahwa pasangan yang menikah berada dalam risiko kesehatan yang signifikan karena perbedaan golongan darah, terutama rhesus darah?
Namun, ada juga upaya pencegahan yang dapat mengurangi dampak negatif dari masalah ini.
Dalam artikel ini, mari kita pelajari lebih lanjut tentang bahaya yang mungkin terjadi dari pernikahan beda rhesus darah.
Baca Juga: Rhesus Darah Ternyata Dapat Mempengaruhi Pola Makan dan Kondisi Emosional Lho!
Tentang Rhesus Darah
Rhesus darah, juga dikenal sebagai faktor rhesus (Rh), adalah sistem yang menentukan apakah seseorang memiliki protein rhesus pada permukaan sel darah merahnya.
Sistem ini mengklasifikasikan golongan darah menjadi dua tipe utama: Rh-positif dan Rh-negatif.
Orang yang memiliki protein rhesus dalam sel darah merahnya dianggap Rh positif, dan orang yang tidak memiliki protein tersebut dianggap Rh negatif.
Penting untuk dicatat bahwa konflik rhesus dapat terjadi jika seorang wanita yang memiliki rhesus negatif hamil dengan pria yang memiliki rhesus positif.
Hal ini memicu respons imun terhadap janin wanita, yang dapat berdampak serius pada kesehatan kehamilan.
Risiko Pernikahan Beda Rhesus
Konflik Rh pada Kehamilan
Salah satu bahaya yang paling signifikan dari pernikahan beda rhesus adalah konflik Rh yang terjadi selama kehamilan.
Konflik Rh lebih mungkin terjadi jika seorang wanita Rh-negatif hamil dengan janin Rh-positif.
Situasi ini biasanya terjadi ketika darah janin masuk ke dalam aliran darah ibu selama kehamilan atau persalinan.