SURATDOKTER.com - Sebagai orang tua, tentu harus memberi perlindungan, selalu membimbing, dan mengasuh agar anak mendapat awal yang baik dalam hidupnya.
Parenting atau mengasuh anak merupakan proses dan pola asuh dimana orang tua mempersiapkan anak agar tumbuh dan berkembang secara baik dan sehat.
Salah satunya adalah self esteem. Menjadikan anak percaya diri agar lebih menghargai dan mengenal dirinya sendiri. Agar lebih jelas, simak pembahasan mengenai self esteem pada anak dibawah ini.
Baca Juga: Apakah Kepribadian dapat Diturunkan Orang Tua kepada Anak? Simak Penjelasannya!
Pengertian Self Esteem
Setiap orang tua, pasti ingin anaknya mendapatkan yang terbaik. Dibarengi dengan tumbuh kembang secara ‘sehat’.
Pasalnya, orang tua terkadang tanpa sengaja malah melakukan yang sebaliknya. Bersikap dominan yang bisa saja malah menghancurkan pribadi sang anak.
Anak memang harus menghormati orang tua, ini adalah hal mutlak. Namun, bila orang tua semena-mena dan malah membuat anak menjadi rendah hingga kepercayaan dirinya hilang, itu bahkan lebih buruk.
Nah, self esteem atau harga diri merupakan pandangan menyeluruh terhadap diri sendiri dan orang lain.
Sejak bayi, anak akan mulai mengembangkan kesadaran diri melalui mata orang tua. Bahasa tubuh, nada suara, dan setiap ekspresi akan diserap oleh anak.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Gangguan Kepribadian Menurut Dokter, Ternyata Banyak Golongannya!
Dan segala sesuatu baik tindakan dan ucapan orang tua, akan sangat mempengaruhi perkembangan harga diri atau self esteem pada anak.
Pengaruhnya Terhadap Anak
Seorang anak yang percaya diri dan menghargai dirinya sendiri pasti resiko cemas, merasa lemah
Hal ini perlu ditanamkan pada anak sejak dini, dengan begitu maka akan muncul generasi yang percaya diri, mandiri, dan tentunya ‘sehat’.
Bila self esteem tidak diterapkan dalam parenting, akibatnya anak akan menjadi pribadi pesimis, anti terhadap gagal, anti kritik, rendah diri dan selalu negatif dalam memandang dunia.