Ini Daftar Pertanyaan yang Sebaiknya Ibu Hamil Ajukan Saat Melakukan Pemeriksaan Kehamilan

SURATDOKTER.com - Selain harus menjaga kesehatan, ibu hamil juga tidak boleh lupa untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin karena di saat inilah perkembangan janin dapat diketahui.

Selain itu, pemeriksaan kehamilan juga bisa dijadikan kesempatan untuk menanyakan beberapa hal pada dokter.

Pemeriksaan Kehamilan: Bagaimana dan Kapan?

Pemeriksaan kehamilan dilakukan untuk mengetahui dan memantau kesehatan ibu hamil dan bayi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan saat sebelum persalinan dan pasca persalinan.

Menurut sumber, setidaknya ibu hamil harus melakukan pemeriksaan setidaknya 6 kali selama masa kehamilannya. Idealnya, jadwal pemeriksaan kehamilannya seperti berikut ini:

1. 2 kali pemeriksaan di usia kehamilan 1-12 minggu
2. Setidaknya 1 kali pemeriksaan di usia kehamilan 13-28 minggu
3. 3 kali pemeriksaan di usia kehamilan 29-40 minggu

Namun tentunya, jadwal tersebut berbeda bagi setiap ibu hamil. Ada kondisi tertentu yang mengharuskan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan lebih sering, seperti:

1. Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih
2. Ada risiko melahirkan prematur
3. Adanya komplikasi kehamilan
4. Adanya riwayat penyakit, seperti darah tinggi, diabetes, obesitas, atau anemia

Pertanyaan yang Bisa Diajukan Ibu Hamil Saat Pemeriksaan

Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, biasanya dokter akan menanyakan tentang kesehatan dan riwayat penyakit ibu hamil. Dokter pun juga akan menanyakan pengalaman kehamilan sebelumnya jika ini adalah kehamilan kedua.

Baca Juga: Anak Sering Kurang Fokus dan Sulit Memusatkan Perhatian? Kenali ADHD yang Dapat Terjadi pada Anak-Anak

Selanjutnya, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, USG kehamilan, dan skrining janin.

Dokter akan menjelaskan banyak hal di sini. Namun ibu hamil bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut untuk ditanyakan pada dokter saat pemeriksaan kehamilan:

1. Pertanyaan di trimester pertama

Ini adalah masa-masa awal kehamilan. Terutama bagi calon ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama, rasa bingung pasti ada. Jadi tidak perlu ragu untuk menanyakan hal-hal berikut:

• Apa yang boleh dan tidak boleh ibu hamil lakukan?
• Apa yang boleh dan tidak boleh ibu hamil makan?
• Berapa banyak berat badan yang harus ibu hamil lakukan?
• Gejala tidak normal apa yang harus segera ibu hamil waspadai?
• Bagaimana cara meredakan morning sickness (atau gejala kehamilan lain)?
• Vitamin atau nutrisi tambahan apa yang sebaiknya ibu hamil konsumsi?
• Apakah ibu hamil boleh berhubungan seks?

2. Pertanyaan di trimester kedua

Pada trimester kedua, kehamilan mulai benar-benar dirasakan ibu hamil. Tidak hanya perut yang semakin membesar, perubahan fisik pun terjadi.

Namun lebih dari itu, artinya janin di dalam kandungan sedang mengalami pertumbuhan yang besar. Maka dari itu, ibu hamil perlu menanyakan beberapa pertanyaan berikut:

• Apakah perkembangan janin baik?
• Pemeriksaan seperti apa yang sebaiknya ibu hamil lakukan di trimester ini?
• Apakah komplikasi kehamilan lain bisa muncul?
• Olahraga seperti apa yang cocok dilakukan ibu hamil?
• Kapan ibu hamil bisa merasakan pergerakan janin?
• Apakah muncul bercak adalah normal?
• Apa yang sebaiknya mulai dikonsumsi lebih banyak bagi ibu hamil?
• Apakah seks masih aman dilakukan?
• Kapan ibu hamil sebaiknya mulai tidur miring?

3. Pertanyaan di trimester ketiga

Masa persalinan sudah di depan mata! Di trimester ini, biasanya ibu hamil sudah mulai berharap-harap cemas menantikan kehadiran bayi. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa diajukan, khususnya untuk menghadapi persalinan:

Baca Juga: Mengenal Risiko Ibu Hamil Bayi Kembar Beserta Tanda-tandanya