SURATDOKTER.com - Selama masa kehamilan seorang ibu sangat dianjurkan untuk mengajak ngobrol janinnya.
Mengobrol dengan janin selama masa kandungan ternyata memiliki dampak yang bagus bagi ibu dan calon bayinya.
Janin yang dikandungnya dapat merasakan dan mendengarkan percakapan hingga sentuhan sang ibu.
Lalu apa saja kira-kira yang dirasakan janin saat berada dalam kandungan?
Baca Juga: Mendengarkan Musik Saat Hamil Ternyata Juga Mempengaruhi Janin
Yang Dirasakan Janin dalam Kandungan
Pada tahap awal kehamilan, janin mungkin merasakan sensasi seperti pergerakan dan getaran dari aktivitas sehari-hari ibu, serta perubahan suhu dan tekanan yang mungkin dirasakan melalui dinding rahim.
Seiring perkembangannya, sekitar trimester kedua, janin mulai memiliki kemampuan untuk merasakan sentuhan lembut dan gerakan di sekitarnya.
Mereka mungkin juga merespons suara-suara dari lingkungan luar. Pada trimester ketiga, janin menjadi lebih responsif terhadap suara dan gerakan, dan mereka dapat merasakan sentuhan dengan lebih jelas karena sistem saraf mereka semakin berkembang.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dirasakan oleh janin selama masa kandungan:
1. Pergerakan
Bayi dapat merasakan gerakan dan getaran dari aktivitas sehari-hari ibu, seperti berjalan, berbicara, atau bahkan ketika ibu berolahraga.
2. Sentuhan
Dinding perut ibu tidak memberikan perlindungan yang sempurna dari sentuhan, sehingga bayi mungkin merasakan tekanan atau sentuhan lembut pada tubuh mereka dari luar.
Baca Juga: Penting untuk Mencegah Stunting, Ini Layanan yang Disediakan oleh BPJS Kesehatan Bagi Ibu Hamil
3. Perubahan Suara
Bayi dalam kandungan mungkin bisa merasakan dan merespons pada suara-suara dari lingkungan luar, termasuk suara-suara dalam ruangan dan suara-suara dari luar tubuh ibu seperti detak jantung dan suara perut.
4. Perubahan Lingkungan
Bayi mungkin juga merasakan perubahan suhu dan tekanan dalam rahim ibu, meskipun sensasi ini mungkin tidak sama dengan sensasi yang dirasakan di luar rahim.