SURATDOKTER. com - Berita tentang hamilnya remaja sekarang bukan menjadi hal yang mengejutkan lagi.
Itu berarti jika edukasi seks untuk mereka belum berhasil. Apa yang sebenarnya harus dilakukan untuk menjaga perilaku anak dan remaja dengan edukasi seks?
Heboh Siswa Kelas 6 SD Hamil
Baru-baru ini (08/02) beredar sebuah video singkat di sosial media. Video tersebut berisi tentang curhatan seorang dokter terkait anak kelas 6 SD yang hamil.
Lebih lanjut lagi, yang menghamili anak tersebut adalah teman sebayanya yang kelas 6 SD juga.
Baca Juga: Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan Fisik dan Mental yang Perlu Kamu Ketahui
Kandungan anak hamil tersebut ternyata sudah memasuki usia 33 minggu atau sekitar 8 bulan. Orangtua anak hamil tersebut baru mengetahuinya sekitar seminggu lalu.
Dari pengakuan orangtua, mereka tidak menyangka anak perempuannya hamil karena selama ini anak mereka sering berada di rumah.
Namun orangtua anak tersebut tetap saja kebobolan. Ternyata kedua anak yang menginjak remaja tersebut sudah beberapa kali melakukan hubungan seks di rumah sampai akhirnya si remaja putri hamil.
Hal ini sangat disayangkan dokter dalam video karena selama masa kehamilan, si anak tidak mengkonsumsi makanan sehat yang baik untuk ibu hamil.
Hal ini akan meningkatkan risiko stunting pada bayi yang akan lahir nantinya.
Apa Saja yang Harus Diketahui Anak dari Edukasi Seks?
Berita kehamilan anak yang bahkan masih duduk di kelas 6 SD tersebut tentu sangat memprihatinkan.
Selain karena masa depan anak hamil tersebut jadi terancam, kehamilannya sendiri sangat berisiko karena tubuhnya belum 100% siap untuk mengandung.
Seks yang anak lakukan biasanya terjadi karena keingintahuan mereka.
Sayangnya, keingintahuan anak tersebut tidak diimbangi dengan adanya edukasi seks yang sesuai.