keluarga

Wanita Lajang di Singapura Menunda Pernikahan dan Memilih Bekukan Sel Telur, Ini Alasan dan Prosedurnya

Minggu, 7 Januari 2024 | 14:10 WIB
Ilustrasi sel telur wanita. (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Banyak wanita lajang di Singapura menunda pernikahan pada masa subur dan memilih untuk bekukan sel telur. Sehingga, terjadi peningkatan jumlah yang mendaftar untuk melakukan pembekuan sel telur.

Wanita lajang Singapura harus membayar biaya sekitar S$10.000 atau sekitar Rp116 juta untuk bekukan sel telur. Biaya tersebut belum termasuk dalam biaya penyimpanan tahunan untuk sel telur.

Tidak semua wanita merasa siap untuk merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, baik karena pertimbangan karier atau kondisi kesehatan sehingga memilih untuk bekukan sel telurnya. Lalu bagaimana prosedur untuk pembekuan sel telur? Simak artikel berikut!

Wanita Lajang Singapura Bekukan Sel Telur

Banyak wanita lajang di Singapura kini memilih untuk melakukan pembekuan sel telur di pusat kesuburan. Ini terjadi setelah aturan mengenai pembekuan sel telur di Singapura dilonggarkan pada bulan Juli 2023.

Baca Juga: Olla Ramlan Putuskan Membekukan Sel Telur, Simak Proses Egg Freezing, Peluang Kehamilan Hingga Risiko

Pada aturan tersebut memungkinkan perempuan berusia 21 hingga 37 tahun dapat menjalani prosedur ini tanpa memandang status perkawinan.

Sebagaimana dilaporkan oleh Channel News Asia, langkah ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memberikan opsi kepada wanita agar dapat mempertahankan kesuburan dan memiliki kesempatan hamil di masa depan.

Hal ini disebabkan oleh tren masyarakat yang semakin banyak yang menunda pernikahan dan keputusan untuk memiliki anak hingga usia yang lebih matang.

Salah satu klinik kesuburan, Monash IVF Singapura, telah melaksanakan 20 prosedur pembekuan sel telur hingga saat ini. Jumlahnya meningkat mencapai dua kali lipat dari jumlah pada bulan Juli tahun sebelumnya. 

Walaupun wanita yang belum menikah kini memiliki opsi untuk membekukan sel telur mereka, tetapi hanya pasangan yang sah secara pernikahan yang diizinkan menggunakan sel telur tersebut untuk proses kehamilan yang sah.

Menurut dokter, perempuan yang lebih muda disarankan untuk tidak menunda pembekuan sel telur sampai waktu yang sangat akhir, mengingat adanya perubahan dalam undang-undang.

Pembekuan sel telur dianggap sebagai langkah awal, dan keberhasilannya juga tergantung pada usia perempuan yang bersangkutan saat menggunakannya.

Tujuan Pembekuan Sel Telur

Pembekuan sel telur menjadi opsi bagi wanita yang belum ingin hamil saat ini, namun ingin memastikan kemungkinan kehamilan di masa depan. Berbeda dengan kriopreservasi embrio, prosedur ini tidak membutuhkan sperma karena sel telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.

Meskipun mirip dengan pembekuan embrio, diperlukan obat kesuburan untuk merangsang ovulasi, sehingga banyak sel telur yang dapat diambil oleh dokter dan kemudian dibekukan.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB