Kenapa Orang Berselingkuh Dalam Suatu Hubungan?
Banyak orang kesulitan mempertahankan ketenangan dalam menghadapi perselingkuhan. Rasa sedih dan luka menjadi penghalang dalam memahami situasi secara baik dan melihat tanda-tanda peringatan yang terlewat.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membongkar algoritma berikut untuk membantu mengatasi perasaan yang melanda menurut Mark Manson penulis buku terlaris #1 New York Times :
The Cheating Algorithm
SELF-GRATIFICATION > INTIMACY = CHEATING
ketika kebutuhan seseorang akan kepuasan diri melebihi kebutuhannya akan keintiman, kemungkinan besar akan terjadi perselingkuhan.
Jika seseorang lebih menghargai kepuasan diri sendiri (Self Gratification) daripada keintiman (Intimacy) yang didapat dari suatu hubungan, maka dia akan berhenti berkorban demi hubungan tersebut dan kemungkinan besar akan berakhir dengan perselingkuhan.
Jika seseorang lebih menghargai keintiman (Intimacy) yang didapat dari suatu hubungan daripada kepuasan diri sendiri (Self Gratification), maka mereka akan rela mengorbankan sebagian kepuasan dirinya untuk tetap setia.
Baca Juga: Anak Korban Selingkuh Mengalami Hal Ini, Orang Tua Perlu Tahu
Penyebab Perselingkuhan
1. Masalah Seksualitas
Dalam suatu hubungan, seorang laki-laki cenderung berselingkuh ketika merasa tidak puas atau mengalami masalah dalam hal berhubungan intim. Beberapa laki-laki bahkan mengalami masalah seksual yang tidak dapat dikomunikasikan dengan pasangannya, sehingga ia mencari kepuasan melalui orang lain.
Hal ini mungkin terjadi karena pria lebih suka menunjukkan rasa cintanya melalui sentuhan fisik. Namun, perempuan biasanya lebih memperhatikan perasaan dalam suatu hubungan.
Meskipun demikian, bukan berarti bahwa wanita tidak mungkin berselingkuh karena hubungan seksual yang tidak sehat. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki, hal ini masih dapat terjadi.
2. Perasaan yang Tidak Terbalas dan Terpenuhi
Rasa kurang dihargai dan kurang dicintai oleh pasangan seringkali memicu perasaan cemburu dan ketidakpuasan. Hal ini bisa menjadi pemicu untuk terjadinya perselingkuhan.
3. Dampak dari Komunikasi yang Buruk
Komunikasi menjadi akar dari hampir semua masalah, terutama pada hubungan percintaan. Jika komunikasi buruk, pesan yang ingin disampaikan seseorang menjadi tidak tersampaikan. Hal ini menimbulkan celah pada komunikasi, yang pada akhirnya dapat mengarah pada perasaan tidak puas dan perbuatan tidak setia.
4. Ketidakbahagiaan dalam Pernikahan
Terkadang, ada pasangan yang merasa tidak bahagia satu sama lain dalam pernikahan, atau mungkin hanya satu orang yang merasa tidak bahagia. Sayangnya, hal ini bisa menjadi alasan seseorang untuk mencari kebahagiaan di luar hubungan, bahkan dengan cara berselingkuh.
5. Kecanduan pada Perselingkuhan
Tidak disangka, perselingkuhan dapat menimbulkan ketergantungan. Aktivitas tersebut sangat adiktif dan dapat dilakukan berulang kali, baik dengan orang yang sama ataupun yang berbeda.
Jenis-jenis Selingkuh yang Tidak Disadari
1. Selingkuh Emosional
Ketidakstabilan dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari kenyamanan di luar hubungannya. Saat hubungan sedang bermasalah, orang akan mencari teman untuk berbagi cerita.