SURATDOKTER.com - Banyak orang memilih waxing karena hasilnya membuat kulit terasa lebih halus dan bebas rambut lebih lama dibanding mencukur biasa.
Namun, kunjungan pertama ke klinik sering menimbulkan rasa cemas karena belum tahu apa yang akan terjadi. Ada yang khawatir soal rasa sakit, ada yang bingung memilih jenis wax, dan sebagian takut kulitnya akan iritasi.
Panduan ini membantu kamu memahami semua hal dasar sebelum melakukan waxing, agar kamu bisa datang ke klinik dengan persiapan matang dan merasa lebih tenang.
Baca Juga: Kulit Jadi Kemerahan Setelah Waxing: Normal atau Pertanda Bahaya?
Kenali Tipe Wax yang Digunakan
Waxing tidak hanya satu jenis. Ada soft wax yang dioleskan tipis lalu ditarik dengan kain strip, dan hard wax yang dibiarkan mengeras tanpa strip dan lebih cocok untuk area sensitif.
Beberapa klinik juga memakai sugar wax yang terbuat dari gula, air, dan lemon. Setiap jenis memiliki karakter berbeda.
Hard wax cenderung lebih nyaman untuk pemula, sedangkan soft wax biasanya efektif untuk area yang lebih lebar seperti kaki.
Rambut Harus Dalam Panjang yang Tepat
Waxing bekerja optimal jika rambut memiliki panjang tertentu. Rambut yang terlalu pendek tidak bisa ditangkap wax, sementara rambut yang terlalu panjang biasanya lebih menyakitkan saat ditarik. Panjang idealnya sekitar 0,5–1 cm. Jika kamu baru mencukur beberapa hari sebelumnya, sebaiknya tunggu beberapa hari lagi agar hasilnya lebih maksimal.
Kulit Perlu Dipersiapkan Sehari Sebelumnya
Agar proses waxing tidak terlalu menyakitkan dan meminimalkan iritasi, kulit sebaiknya dalam kondisi bersih dan lembap.
Mamu bisa memakai pelembap ringan pada malam sebelumnya dan memastikan area yang akan di-wax tidak sedang mengalami luka, ruam, atau terpapar sinar matahari berlebih.
Exfoliasi lembut satu atau dua hari sebelumnya membantu membuka pori dan mengurangi risiko rambut tumbuh ke dalam.
Baca Juga: Apakah Waxing Bisa Bikin Kulit Menghitam? Penjelasan Medis + Cara Mencegahnya
Rasa Sakit Itu Normal, tetapi Masih Bisa Dikendalikan
Banyak pemula membayangkan rasa sakit yang ekstrem, padahal biasanya masih dalam batas wajar. Sensasi yang muncul umumnya berupa tarikan cepat yang menimbulkan rasa panas sesaat.
Area seperti ketiak dan bikini line memang lebih sensitif, tetapi teknik terapis yang berpengalaman sangat memengaruhi kenyamanan. Mengatur napas saat penarikan dan menghindari kafein sebelum sesi bisa membantu menurunkan rasa tegang.