kecantikan

Prosedur infus Whitening yang Marak Memang Menggiurkan, Namun Ternyata Ini Sejumlah Efek Samping yang Akan Dialami Setelahnya!

Rabu, 8 Mei 2024 | 15:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita sedang diinfus (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Secara alami kulit wanita Indonesia adalah berwarna Tan atau kecoklatan.

Namun menjadi populer trend kecantikan yang mengidolakan kulit putih, bersih, dan cerah.

Berbagai hal dilakukan oleh sejumlah wanita, baik mengkonsumsi pemutih badan, rutin melakukan lulur, mengoleskan lotion pemutih hingga tentunya melakukan infus pemutih.

Metode yang paling diincar oleh kamu wanita untuk menjadi putih saat ini adalah dengan infus pemutih karena hasilny nampak instan, cepat dan terlihat perbedaannya secara langsung.

Infus whitening pada prakteknya sudah berlangsung lama, namun tetap saja menjadi suatu perdebatan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Kini juga banyak klinik estetik yang menawarkan prosedur infus whitening, sehingga masyarakat memiliki opsi yang lebih luas.

Baca Juga: Sering Suntik Vitamin C, Cita Citata Idap Autoimun

Tentunya jika ingin melakukan infus pemutih maka kunjungilah klinik yang kredibel dan melakukan prosedur yang jelas.

Bukan hanya sekedar karena harga murah namun memiliki risiko yang tinggi 

Selain itu juga agar dilakukan oleh orang yang kompeten dan melakukan limbah medisnya dengan prosedur yang berlaku.

Namun sebelum Anda memutuskan untuk mencoba metode perawatan pemutih kulit yang satu ini, sebaiknya kita juga mengetahui apakah sebenarnya infus whitening yang sedang marak itu, baik juga manfaat serta risikonya.

Apa Itu Infus Whitening? 

Infus whitening  atau infus pemutih adalah injeksi yang kandungannya berasal dari campuran berbagai vitamin dan bahan lainnya yang diperuntukkan untuk mencerahkan kulit.

Biasanya diantaranya mengandung vitamin C, vitamin B komplek, antioksidan, kolagen, dan lainnya.

Kandungan infus whitening bekerja sebagai nutrisi dan agen protektif sehingga menekan aktivitas enzim tirosinase.

Halaman:

Tags

Terkini