Tentunya penting bagi konsumen untuk mengetahui informasi mengenai tata cara aman dalam menggunakan produk.
Jika Anda mengoleskan parfum ke tangan, ketiak, wajah, atau daerah lainnya yang dimana Anda dapat bersentuhan dengan bahan kimia yang terkandung dalam parfum dan memungkinkan dapat menyebabkan dermatitis.
Reaksi yang terjadi pada ketiak biasanya disebabkan oleh deodoran. Kelainan ini dapat menyebar ke area tubuh lain dan memerlukan penanganan segera.
Namun pada dasarnya pernyataan bahwa parfum dapat menyebabkan kanker kulit adalah salah karena mengandung bahan kimia.
Faktanya, bahan kimia yang terdapat pada parfum umumnya masih dalam batas aman dan terlalu rendah untuk menyebabkan kanker.
Jadi mulai sekarang, pakailah parfum Anda dengan bijak ya, perhatikan apakah parfum yang Anda gunakan tidak menyebabkan keluhan pada tubuh.
Bukan hanya ingin badan wangi, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan kulit atau tubuh.
Anda dapat memakai parfum dalam bentuk body spray yang mengandung bahan ramah kulit.
Pilihan lainnya adalah dengan menyemprotkannya pada pakaian Anda untuk meminimalisir terjadinya keluhan.
Penggunaan wewangian pada umumnya bersifat individual sesuai dengan kondisi medis yang mungkin terjadi pada seseorang.
Yang perlu diwaspadai adalah apabila ada orang tertentu yang mengeluhkan adanya efek samping dalam penggunaan suatu produk parfum tertentu, maka hal ini patut menjadi catatan dan perhatian bagi konsumen pengguna produk parfum.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki keluhan iritasi kulit, hindari penggunaan parfum merek tersebut dengan komposisi yang terkandung di dalamnya.
Bila anda mempunyai keluhan sesak nafas yang disebabkan oleh semprotan minyak wangi atau bau parfum, jauhkan semprotan parfum tersebut dari saluran nafas anda dan pilihlah parfum yang ringan untuk mengurangi keluhan sesak nafas anda.***