SURATDOKTER.com - Menjadi trend baru-baru ini, manfaat skin cycling dikenal mampu bantu optimalkan perawatan kulit wajah. Simak selengkapnya disini.
Istilah Skin cycling diciptakan oleh dokter kulit Whitney Bowe, MD. sebagai metode perawatan kulit dengan terjadwal secara bergantian penggunaannya.
Dengan bergantian penggunaannya, metode ini dirasa cukup membantu menghindari efek samping yang ditimbulkan pemakaian secara bersamaan.
Metode skin cycling bisa dilakukan oleh semua orang tanpa membeli produk skincare tambahan, selain itu metode ini bisa memberikan waktu istirahat bagi kulit dari skincare yang berlebihan.
Dikenal mudah dilakukan dan hemat di kantong, simak cara menerapkan skin cycling berikut.
Bagaimana Cara Menerapkan Metode Skin Cycling?
Umumnya, skin cycling membutuhkan waktu 4 - 7 hari dengan melibatkan produk skincare yang sudah dimiliki berupa eksfoliator, retinoid, dan moisturizer.
Terapkan langkah berikut ini untuk melakukan skin cycling:
1. Hari Ke-1 Lakukan Eksfoliasi
Langkah pertama, gunakan eksfoliator dengan kandungan asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi, asam salisilat, atau asam glikolat.
Hindari eksfoliator fisik agar tidak berisiko menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
Lakukan double cleansing untuk membuat kulit benar-benar bersih dan kering sebelum mengaplikasikan eksfoliator, lalu gunakan hydrating toner dan moisturizer.
Eksfoliasi wajah memiliki manfaat untuk mengangkat sel kulit mati dari lapisan kulit yang berdampak pada optimalkan perawatan kulit wajah.
Secara tidak langsung, eksfoliasi membantu produk menyerap ke lapisan terdalam kulit karena kondisi kulit yang bersih setelah eksfoliasi.