SURATDOKTER.com - Kasus tragis baru-baru ini yang menimpa seorang remaja berusia 19 tahun telah menjadi sorotan di platform TikTok.
Remaja ini dikabarkan meninggal akibat infeksi yang disebabkan oleh bahan-bahan beracun dalam maskara yang digunakannya.
Cerita tersebut diunggah oleh akun TikTok @nyahcosmetics dan mendapat perhatian besar, menyadarkan banyak orang tentang pentingnya memahami bahan-bahan dalam produk kosmetik.
Kasus ini mengingatkan bahwa tak semua produk kecantikan aman dan menunjukkan perlunya memperhatikan kandungan bahan dalam maskara, terutama produk dengan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa bahan beracun yang biasa ditemukan dalam maskara, seperti lead dan oxybenzone, dapat mempengaruhi hormon dan mempercepat penuaan kulit.
Produk maskara yang dibuat di sweatshops juga bisa mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan metal shaving. Kandungan ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius seperti kecemasan, kerusakan gigi, bahkan penurunan fungsi otak.
Bahan lain yang mengandung nitrates dan pesticides dapat menyebabkan jerawat dan bintik hitam di wajah, sementara bahan yellow5 dan PFAs berpotensi menimbulkan perubahan warna kulit dan masalah pernapasan yang dikenal sebagai lung overflow.
Salah satu bahan pengawet yang sering digunakan dalam maskara adalah paraben. Paraben biasanya ditambahkan untuk mencegah bakteri agar maskara bertahan lebih lama.
Namun, paraben diketahui mengacaukan sistem hormon tubuh karena dikenal sebagai pengganggu endokrin. Penggunaan paraben dalam jangka panjang bahkan dikaitkan dengan risiko kanker.
Sementara itu, bahan pengawet lain seperti formaldehida, imidazolidinyl urea, dan thimerosal sangat beracun.
Thimerosal mengandung merkuri yang mudah diserap kulit dan dapat berdampak buruk pada perkembangan otak, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.
Selain itu, bahan-bahan yang menjadi alergen, seperti diazolidinyl urea dan formalin, sering menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan iritasi mata, kulit kelopak mata bengkak, serta mata kering dan gatal.
Sedangkan pewarna sintetis yang digunakan untuk memberikan warna pada maskara kerap mengandung logam berat, yang bisa menyebabkan penyakit Hodgkin dan kanker.
Artikel Terkait
Kenali Manfaat dan Efek Samping Filler untuk Kecantikan, Jangan Sampai Alami Gangguan Penglihatan
Cara Memilih Produk Kecantikan (Skincare) yang Tepat: Hindari Produk Berbahaya dan Iritasi
Rahang Makin Tirus dan Simetris dengan Prosedur Kecantikan Botox
Viral: Influencer Kecantikan Bazilian Ini Menggunakan Kotorannya Sendiri Sebagai Masker Wajah!
Wanita 24 Tahun Lakukan 6 Operasi Kecantikan Dalam Satu Waktu Karena Promo Besar dan Berakhir Meninggal