SURATDOKTER.com - Mungkin nama astaxanthin dalam dunia per-skincare-an terdengar cukup asing bagi sebagian orang.
Jika kita membahas apa saja zat pada skincare yang mempunyai segudang manfaat bagi kulit, nama astaxanthin seringkali tertinggal.
Meski begitu, ternyata astaxanthin diklaim sebagai antioksidan terkuat yang bahkan 6.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin C.
Mari kita bahas lebih lanjut lagi tentang astaxanthin ini.
Apa Itu Astaxanthin?
Antioksidan yang powerful, itulah hal yang bisa dideskripsikan dari astaxanthin. Astaxanthin merupakan salah satu jenis karotenoid, tepatnya keto-karotenoid, yang mudah sekali dikenali karena memiliki warna merah cerah atau oranye. Astaxanthin banyak ditemukan diberbagai macam makanan seperti salmon dan alga merah.
Bahkan penelitian menemukan fakta bahwa astaxanthin memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang jauh melebihi vitamin C.
Faktanya, pada tahun 2012, penelitian menunjukkan bahwa suplementasi astaxanthin secara topical atau oral dapat meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit dan mengurangi tanda penuaan di kulit.
Selain itu, berdasarkan review astaxanthin yang dilakukan di tahun 2018, zat ini bisa melawan semua tanda kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari, garis-garis halus, dan bitnik hitam pada kulit.
Apa Saja Manfaat Astaxanthin untuk Kulit?
Dilansir dari VOGUE Scandinavia, astaxanthin telah menunjukkan kemampuannya dalam melindungi sel kulit dari paparan sinar UV 14 kali lebih efektif dibandingkan vitamin E.
Selain itu, antioksidan in juga mampu melindungi lemak kulit dari radikal bebas dan dapat memperbaiki sel-sel kulit yang kering.
Banyaknya potensi manfaat yang diberikan oleh astaxanthin untuk kulit, Dr. Hannah Sivak, Founder dari Skin Actives Scientific menyebutkan apa saja yang bisa kalian dapatkan dari astaxanthin:
-
Perlindungan dari Radikal Bebas
Kekuatan astaxanthin sebagai antioksidan membuat zat ini akan melindungi sel-sel kulit kalian dari radikal bebas, salah satu penyebab utama penuaan pada kulit. Hal ini membuat astaxanthin dapat meingkatkan kelenturan dan kekenyalan kulit, serta mengurangi garis-garis halus dan bintik-bintik hitam yang muncul pada kulit.
-
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Sinar UV
Seperti halnya lobster dan udang, kita akan menyimpan astaxanthin ke dalam kulit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat ini atau pemakaian skincare yang memiliki kandungan utamanya astaxanthin. Dengan kemampuan photoprotectivenya, astaxanthin dapat menghentikan kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV. Namun perlu diingat bahwa astaxanthin tidak bisa diaplikasikan secara terus-menerus seperti layaknya sunscreen, namun kombinasi keduanya bisa bekerja secara optimal.
-
Mengurangi Inflamasi
Karena astaxanthin dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan inflamasi pada kulit, maka astaxanthin dapat mengurangi efek inflamasi.
Artikel Terkait
Pengalaman Menggunakan Fusycom sebagai Obat Jerawat
Apa Itu Dismenore, Pengalaman Nyeri saat Haid dan Cara Pengobatannya
Jangan Sembarangan Eksfoliasi Wajah, Simak Perbedaan Exfoliating Serum dan Toner
Pengalaman Menggunakan Shampoo Selsun untuk Mengatasi Ketombe
Bakuchiol: Pengganti Retinol yang Bisa Bikin Kulit Terlihat Muda
Pengalaman Perawatan Mandiri saat Rambut Rontok