teknologi-inovasi-kesehatan

Cina Menjadi Pelopor Dengan Meluncurkan Rumah Sakit Dengan 14 AI Dokter

Rabu, 30 April 2025 | 18:58 WIB
Ilustrasi dokter AI

SURATDOKTER.com - Perkembangan teknologi terus mendorong berbagai sektor untuk berinovasi, termasuk dalam dunia kesehatan. Salah satu terobosan terbaru datang dari Cina, yang kini menjadi negara pertama di dunia yang membangun rumah sakit berbasis kecerdasan buatan (AI).

Rumah sakit ini, yang dinamakan Agent Hospital, merupakan hasil kerja para peneliti dari Universitas Tsinghua di Beijing dan menandai langkah besar menuju sistem layanan medis yang lebih efisien dan futuristik.

Di dalam fasilitas tersebut, tidak ada dokter manusia seperti yang biasa ditemui di rumah sakit konvensional.

Baca Juga: Transformasi Reservasi di Industri Kesehatan dan Kecantikan Melalui Omnichannel dan GPT

Sebagai gantinya, terdapat 14 dokter AI dan 4 perawat virtual yang siap memberikan layanan medis kepada pasien secara digital.

Teknologi ini dirancang untuk menjawab tantangan besar dalam dunia kesehatan, seperti kurangnya tenaga medis, antrian panjang, serta keterbatasan akses layanan kesehatan di berbagai wilayah.

Yang menarik, rumah sakit ini diklaim mampu menangani hingga 10.000 pasien hanya dalam hitungan beberapa hari. Jumlah ini setara dengan pekerjaan yang bisa menghabiskan waktu hingga dua tahun jika dilakukan oleh tim dokter manusia.

Kemampuan luar biasa ini menjadi bukti bahwa AI dapat membantu mempercepat proses diagnosa dan perawatan tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Penerapan AI di bidang medis bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga efisiensi dan ketepatan. Dokter-dokter virtual di Agent Hospital dibekali dengan kemampuan untuk menganalisis data medis, mengidentifikasi gejala, dan memberikan rekomendasi pengobatan berdasarkan informasi yang tersedia.

Selain itu, perawat virtual mampu memberikan edukasi kesehatan, mengingatkan pasien soal jadwal minum obat, hingga memantau perkembangan kondisi pasien secara real time.

Tentu saja, kehadiran rumah sakit AI ini tidak serta-merta menggantikan peran dokter dan perawat manusia.

Justru sebaliknya, teknologi ini dimaksudkan sebagai pendukung, untuk mengurangi beban kerja para tenaga medis yang selama ini sering kewalahan menghadapi jumlah pasien yang terus meningkat.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Hidrogel yang Dapat Menguatkan Tulang dan Meningkatkan Kepadatannya Hingga 5Kali Lipat

Dengan bantuan AI, diharapkan para profesional kesehatan dapat lebih fokus pada kasus-kasus kompleks yang membutuhkan perhatian khusus.

Halaman:

Tags

Terkini