Seperti halnya NICU, PICU dilengkapi dengan berbagai perangkat medis untuk memonitor dan merawat kondisi kritis pasien.
Ini termasuk inkubator, mesin fototerapi, ventilator, tabung oksigen, dan defibrillator khusus untuk anak-anak.
Unit NICU dan PICU juga dilengkapi dengan berbagai obat darurat seperti dobutamin dan epinephrine yang bisa dibutuhkan sewaktu-waktu saat kondisi pasien memburuk.
Ketika bayi dan anak dengan kondisi kritis dirawat di unit perawatan intensif NICU atau PICU, mereka mendapat pengawasan dan perawatan ketat dari tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter anak, dan perawat.
Orang tua diizinkan untuk mendampingi anak yang sedang sakit di ruang intensif ini, meskipun ada batasan jumlah pengunjung dan durasi kunjungan.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan aman bagi pasien, serta untuk mencegah penularan infeksi.
Baca Juga: Apa itu Narkolepsi? Kenali Gangguan Saraf yang Sebabkan Rasa Kantuk Tak Tertahankan
Prinsip dasar merawat bayi dan anak yang mengalami kondisi kritis di unit perawatan intensif ini sebenarnya serupa.
Perbedaan utama antara NICU dan PICU terletak pada kelompok usia pasien, yang mempengaruhi jenis dan ukuran peralatan medis yang digunakan.
Dan itu adalah informasi mengenai perbedaan antara NICU dan PICU yang telah Suratdokter susun.***