teknologi-inovasi-kesehatan

Bantu Tangkal Superbug, AI Bantu Ilmuwan Kembangkan Jenis Antibiotik Terbaru

Kamis, 28 Desember 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi gambar antibiotik (pexels.com/kelly)

SURATDOKTER.com - Superbug merujuk pada mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit yang sudah memiliki kekebalan terhadap antibiotik sehingga menyebabkan pengobatan penyakit yang disebabkan oleh superbug tersebut menjadi kurang efektif atau tidak memiliki efek sama sekali.

Kondisi inilah yang kemudian kita sebut sebagai resisten antibiotik.


Tidak bisa diremehkan, WHO mencatat bahwa resisten antibiotik setidaknya menyumbang angka sekitar 4,5 juta kematian per tahun secara global.

Kebanyakan infeksi superbug yang berakibat fatal tersebut sebagian besar terjadi di negara miskin dan berkembang.


Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang erat hubungannya dengan dunia IT atau program komputer.

Namun, siapa sangka di balik kerumitannya, AI dapat memberikan sumbangsih yang besar bagi dunia kesehatan.

Sebagai contoh ilmuwan dari beberapa universitas terkemuka di dunia baru-baru ini berhasil memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengembangkan beberapa jenis antibiotik baru yang dapat membasmi superbug.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Sembarangan Minum Antibiotik


Berikut adalah beberapa species superbug yang menjadi fokus penelitian dalam penemuan antibiotik terbaru berbasis data AI:

• Bakteri Eschericia coli

Eschericia coli merupakan bakteri penyebab diare, namun pada kasus yang berat, infeksi bakteri tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Penelitian pertama yang dilakukan di tahun 2020 oleh para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan model komputer machine learning dan selanjutnya menemukan senyawa antibiotik yang disebut Halicin.

Senyawa yang awal mulanya bertujuan sebagai kandidat obat diabetes ini ternyata tidak menimbulkan resistensi pada Eschericia coli selama 30 hari periode treatment dibandingkan antibiotik ciprofloxacin.

Selain itu Halicin juga terbukti efektif dalam membasmi superbug lainnya, seperti Clostridium difficile dan Mycobacterium tuberculosis.

• Bakteri Acinetobacter baumanni

Yang menjadi target dalam penelitian yang dilakukan Mc Master University ini adalah bakteri Acinetobacter baumannii yang menyebabkan infeksi pada luka dan menyebabkan pneumonia.

Halaman:

Tags

Terkini