SURATDOKTER.com – GMO atau genetically modified organism atau yang lebih dikenal dengan produk rekaya genetik merupakan teknik yang sedang berkembang di Indonesia.
Indonesia menerapkan teknik GMO untuk mengurangi import produk pangan dari luar. Salah satu bahan pangan yang menggunakan teknik rekayasa ini adalah kacang kedelai.
Menko Airlangga dalam siaran pers pada tahun 2022 menyampaikan bahwa dengan teknik GMO dapat meningkatkan produksi kacang kedelai.
Produk Pangan GMO
GMO merupakan rekayasa genetik pada organisme dengan memodifikasi DNA pada organisme tersebut. Pada industri pangan, tanaman transgenik diberikan tambahan genetik yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan, meningkatkan kandungan nutrisi, ketahanan terhadap hama, atau mempermudah penanaman.
Baca Juga: Tapak Dara, Tanaman Cantik Kaya Khasiat
Rekayasa genetik ini dapat diterapkan pada berbagai jenis tanaman pangan, seperti kedelai, jagung, padi, tomat, tebu, hingga singkong.
Di Amerika Serikat teknik ini sudah diterapkan pada 90% bahan pangan kedelai dan jagung. Jagung menjadi salah satu tanaman transgenik paling umum yang disisipkan genetik untuk menghasilkan racun insektisida. Hal ini membuat petani tidak perlu memberikan pestisida karena jagung mampu melawan hama sendiri.
Sementara itu beberapa negara seperti Eropa, Afrika, Turki dan empat negara di Asia lainnya tidak menerapkan teknik rekayasa genetic atau GMO tersebut.
Manfaat dan Keuntungan Teknik GMO
Teknik rekayasa genetik atau GMO memberikan banyak manfaat bagi petani maupun konsumen. Produksi pangan dari hasil GMO membuat para petani dapat menurunkan harga produksi karena dapat mengurangi penggunaan pestisida. Hal ini karena tanaman dapat melawan hama sendiri.
Hal tersebut membuat manusia dapat mengurangi paparan insektisida ataupun pestisida. GMO juga dapat menurunkan resiko alergi dan meningkatkan kadar asam amino esensial, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral.
Selain itu, produk hasil rekayasa genetik juga dapat meningkatkan nilai gizi pada makanan. Beras yang diberikan tambahan beta karoten akan berwarna emas dan dapat mencegah kebutaan di daerah yang kekurangan vitamin A.
Baca Juga: Ortho-k, Solusi Sembuhkan Mata Minus Tanpa Operasi
Pangan hasil GMO juga dapat meningkatkan tampilan dan rasa pada makanan. Apel yang genetiknya sudah direkayasa tidak akan berubah menjadi cokelat.
Selain bermanfaat bagi petani dan konsumen, GMO juga memiliki manfaat bagi lingkungan. Seperti yang diketahui bahwa penggunaan pestisida dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan dapat mencemari lingkungan.