SURATDOKTER.com - Vasektomi adalah tindakan bedah yang umumnya dilakukan untuk menghentikan atau membatasi kemungkinan seorang pria untuk memiliki anak.
Banyak pria yang telah memutuskan untuk tidak menambah jumlah anggota keluarga dengan cara mereka memilih vasektomi sebagai solusi.
Sebelum ikut memilih solusi tersebut, perlu paham apa dan bagaimana sebenarnya tindakan medis ini.
Apa itu Vasektomi
Vasektomi merupakan tindakan bedah untuk membuat pria tidak dapat memiliki keturunan secara permanen atau membuahi menjadi hamilnya istri.
Baca Juga: Waspada, Ini Berbagai Penyakit yang Muncul pada Cuaca Ekstrim!
Saat prosedur dilakukan, saluran pembawa sperma dari testis ke penis, yang disebut vas deferens, dipotong atau disumbat.
Ini menghindarkan sperma untuk bercampur dengan cairan semen saat ejakulasi, sehingga mencegah terjadinya pembuahan.
Umumnya, vasektomi dilakukan sebagai tindakan rawat jalan di klinik atau ruang operasi dengan durasi waktu kurang dari 30 menit.
Tindakan dengan menggunakan anestesi lokal, yang berarti daerah sekitar vas deferens dibius sehingga tidak terasa sakit saat penyuntikan.
Dalam beberapa kasus, pasien dapat menjalani prosedur di bawah bius total, yang berarti mereka akan tertidur selama proses.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami, Salah Satunya Menggunakan Minyak Zaitun
Meskipun telah menjalani vasektomi, seorang pria masih akan mampu mengalami ereksi dan ejakulasi, namun ejakulasi tersebut tidak akan mengandung sperma.
Dibutuhkan beberapa bulan bagi semua sperma untuk dibersihkan dari vas deferens.
Oleh karena itu penting untuk menggunakan metode kontrasepsi lainnya sampai hasil analisis sperma menunjukkan bahwa vasektomi telah berhasil dan tidak ada sperma yang ditemukan dalam ejakulat.