Oleh karena itu, bercak darah biasanya menyertai munculnya indikator kehamilan ini.
Perhatikan lokasi dan intensitas nyeri untuk membedakan kram perut dengan gejala menstruasi dan gejala kehamilan.
Kram perut sebagai gejala awal kehamilan biasanya tidak terlalu sakit dan terasa seperti dicubit dan terjadi dalam durasi yang tidak lama.
Selain itu, kondisi ini tanda-tanda hamil ini hanya menyerang satu area saja.
Misalnya, perut bagian kiri akan mengalami kram yang lebih parah jika embrio menempel di sisi rahim tersebut.
Setelah ovulasi, kram mungkin akan langsung muncul, tetapi akan hilang dalam beberapa jam.
Jika nyerinya terasa selama berhari-hari dan menyeluruh, kemungkinan besar ini adalah kram karena menstruasi.
Apabila Anda merasakan nyeri yang cukup lama sampai berhari-hari dan a menyeluruh, kemungkinan besar ini merupakan kram karena menstruasi.
4. Heatburn
Heatburn adalah tanda-tanda hamil yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan dan rasa terbakar di dada dan tenggorokan
Perubahan hormonal terkait kehamilan dan pertumbuhan janin merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap naiknya asam lambung penyebab heatburn.
5. Sakit pada Kepala dan Punggung
Sakit kepala dan punggung merupakan tanda-tanda hamil yang tidak disadari oleh banyak ibu hamil.
Peningkatan hormon dan aliran darah secara tiba-tiba adalah penyebab sakit kepala, di mana tubuh ibu hamil mampu menampung 50% lebih banyak darah selama kehamilannya.
Biasanya, punggung bagian bawah merupakan tempat nyeri punggung berada.
Untuk mencegah kondisinya semakin parah, para ibu disarankan untuk tidur dengan posisi yang nyaman selama hamil.
Baca Juga: Sakit Kepala Ringan Bisa jadi Tanda Awal Kehamilan