Suratdokter.com - Demam adalah salah satu efek samping yang normal dan terjadi setelah imunisasi pada bayi, mengapa demikian?. Ini karena setelah bayi diimunisasi, sistem kekebalan tubuhnya akan mulai bereaksi Aktivasi sistem imunitas tubuh ini biasanya akan meningkatkan suhu tubuh.
Imunisasi umumnya wajib untuk setiap bayi sejak setelah lahir, hal ini vaksin-vaksin yang diberikan secara terjadwal pada bayi berguna sebagai pembentukan imun untuk mencegah serangan penyakit di masa pertumbuhannya.
Namun benarkah semua vaksin yang diberikan pada bayi menyebabkan demam dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak pembahasan berikut!
Baca Juga: Prosedur Melaporkan Kasus Malpraktik dengan Tepat, Lengkap Beserta Tips Mencegahnya
Jenis-Jenis Imunisasi pada Bayi
Jenis-jenis vaksin pada bayi dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu Imunisasi wajib oleh pemerintah dan imunisasi tambahan. Keduanya sama-sama berdasakan pada saran IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). berikut adalah vaksin yang di rekomendasikan oleh IDAI 2023 :
- Vaksin hepatitis B (HB)
- Vaksin polio
- Vaksin BCG
- Vaksin DTP
- Vaksin pneumokokus (PCV)
- Vaksin rotavirus (RV)
- Vaksin influenza
- Vaksin MR & MMR
- Vaksin Japanese encephalitis (JE).
- Vaksin varisela
- Vaksin hepatitis A
- Vaksin tifoid
- Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV)
- Vaksin dengue.
Dari vaksin-vaksin diatas tidak semuanya menimbulkan efek demam. Seperti contohnya MR dan MMR. Vaksin yang sering menimbulkan efek demam pasca imunisasi biasanya pada DTP dan PVC.
Hal ini tentu saja membuat sebagian orang tua panik terutama orang tua baru lantaran harus merawat bayi yang rewel beberapa hari pasca imunisasi.
Bahan yang terkandung dalam vaksin-vaksin ini terdiri dari organisme (virus/bakteri) penyebab infeksi yang sudah dilemahkan. Ketika organisme yang sudah dilemahkan ini masuk ke dalam tubuh, organisme tersebut akan mengaktifkan sel imun dalam tubuh untuk merespons serangan tersebut. Jadi, terjadinya demam pada bayi merupakan tanda bahwa imun tubuh bereaksi dengan baik.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Malpraktik di Indramayu, Berikut Tips Memilih Rumah Sakit untuk Melahirkan
Tips Mengatasi Demam pada Bayi Pasca Imunisasi
- Berikan ASI
ASI tentunya sangat kaya akan manfaat untuk kekebalan tubuh bayi. Oleh karena itu pemberian ASI yang cukup pada bayi pasca imunisasi dapat mempercepat pemulihan tubuh. Sekaligus dapat mencegah terjadinya kurang cairan tubuh.
- Kompres Kening Bayi
Gunakanlah kompres penurun demam, hal ini sangat efektif untuk menurunkan suhu pada kening dan kepala bayi. Karena suhu terpanas biasa terletak pada bagian yang banyak urat-urat nadi (kepala).
Selain menggunakan komres instan parents juga dapat mengompres bayi dengan kain waslap yang dicelup ke air hangat. Peras dahulu kain agar tidak meneteskan air pada tubuh bayi. Ketika bayi tidur, letakkan kain kompres di dahi, lipatan ketiak, leher, dan lipatan pahanya.
Hindari menggunakan kompres air es, karena bisa menyebabkan menggigil dan suhu tubuhnya semakin meningkat.
- Atur Suhu Ruangan
Jaga suhu ruangan bayi supaya tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Karena hal ini dapat membuat suhu badan bayi lebih cepat stabil dan normal.