SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda mendengar istilah Daddy Issues? Tentunya, hal ini perlu dipahami terlebih jika Anda akan menjadi seorang ayah yang mengasihi anak perempuan Anda.
Tentu kita tahu, bahwa sosok ayah memiliki peran penting dalam perkembangan psikologis seorang anak.
Jika setiap anak memiliki ikatan yang kuat atas kehadiran ayah dan ibunya, mereka cenderung akan lebih percaya diri serta berkepribadian baik.
Namun bagaimana jika seorang anak mengalami Daddy Issues? Tentu hal ini akan berdampak terhadap kesehatan mental anak.
Apa Itu Daddy Issues?
Daddy issues adalah dampak psikologis yang dialami akibat hubungan yang tidak sehat dan kurang harmonis antara seorang anak dengan ayahnya.
Istilah ini merujuk pada keadaan dimana sang anak tidak merasakan kehadiran sosok ayah dalam hidupnya.
Dampak ini dapat dialami oleh siapa saja, namun biasanya lebih sering terjadi pada anak perempuan.
Dampak Daddy Issues Terhadap Kesehatan Mental Anak
Masalah Daddy Issues rupanya memiliki dampak cukup serius terhadap kesehatan mental anak. Berikut beberapa efek psikologisnya.
1. Menjadi Tertutup
Anak dengan keadaan seperti ini biasanya jarang diizinkan untuk mengungkapkan pendapat, argumen, dan bentuk emosi kepada ayah.
Sehingga anak tersebut sulit untuk terbuka atau berdiskusi meskipun mempunyai pandangan yang berbeda dengan ayahnya.
Hal ini membuat anak menjadi individu yang tertutup dan sering memendam emosinya seorang diri.
2. Rendah Diri
Kehilangan peran ayah dalam kehidupan anak cenderung membuat mereka merasa tidak dicintai, diterima, atau dihormati oleh orang-orang terdekatnya.
Mereka menjadi pribadi yang kurang percaya diri dan mengalami permasalahan harga diri.
Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental anak pada masa sekarang saja, tetapi bisa berpengaruh hingga tumbuh dewasa.