SURATDOKTER.com - Belakangan ini, tren penggunaan skincare tidak hanya populer di kalangan remaja dan orang dewasa, tetapi juga mulai merambah pada anak-anak.
Berbagai produk perawatan kulit untuk si kecil bermunculan dengan klaim aman dan ramah kulit. Meski terdengar menarik, orang tua tetap perlu cermat agar tidak salah memilih produk yang justru bisa memicu iritasi atau masalah kulit lain.
Kulit anak jauh lebih tipis dan sensitif dibanding kulit orang dewasa. Karena itu, setiap produk yang digunakan harus dipilih dengan penuh kehati-hatian.
Baca Juga: Bikin Kuku Terlihat Mahal, Ini Alasan Kuteks Glossy Tak Pernah Ketinggalan Tren
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
1. Perhatikan Kandungan Produk
Langkah pertama adalah memeriksa komposisi. Skincare anak sebaiknya mengandung bahan alami yang lembut, misalnya ekstrak chamomile, aloe vera, atau oatmeal. Hindari produk dengan alkohol tinggi, paraben, pewangi berlebihan, maupun zat kimia keras yang bisa menimbulkan reaksi iritasi.
Produk dengan label hypoallergenic atau dermatologically tested biasanya lebih aman karena sudah melalui uji klinis terhadap kulit sensitif. Meskipun demikian, orang tua tetap perlu memperhatikan reaksi kulit setelah pemakaian.
2. Sesuaikan dengan Jenis Kulit Anak
Tidak semua anak memiliki kondisi kulit yang sama. Beberapa anak cenderung memiliki kulit kering, sementara yang lain mungkin lebih sensitif. Untuk anak dengan kulit sensitif, pilih pelembap ringan tanpa pewangi dan sabun dengan pH seimbang.
Sementara itu, anak dengan kulit kering lebih cocok menggunakan lotion bertekstur lembut yang dapat menjaga kelembapan lebih lama.
Pemilihan produk sesuai kebutuhan kulit akan membantu mencegah masalah seperti ruam, kulit pecah-pecah, atau gatal.
3. Lakukan Tes Alergi Sebelum Pemakaian Rutin
Sebelum menjadikan produk tertentu sebagai skincare harian anak, lakukan tes alergi sederhana. Oleskan sedikit produk pada area kecil, misalnya di belakang telinga atau bagian dalam lengan, lalu diamati dalam 24 jam. Jika muncul kemerahan, gatal, atau ruam, sebaiknya hentikan pemakaian dan coba produk lain.
Tes alergi ini sangat penting, terutama pada anak yang memiliki riwayat kulit sensitif atau alergi keluarga.
4. Periksa Izin Edar Resmi
Produk skincare anak yang aman harus terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nomor izin edar biasanya tercantum pada kemasan. Membeli dari apotek atau toko resmi juga dapat meminimalkan risiko mendapatkan produk palsu.
Produk yang tidak terdaftar bisa berbahaya karena tidak melalui pengujian keamanan, sehingga berpotensi menimbulkan efek samping jangka panjang.