Alasan memilih skincare bukan karena harganya mahal, cukup dengan basic skincare yaitu rutin membersihkan wajah dengan teknik double cleansing.
Diiringi dengan menggunakan facial wash dan cleansing agar riasan wajah dan kotoran yang menempel hilang.
Dan jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya di siang hari agar terhindar dari paparan sinar yang berlebih.
Tetapi tidak soal melulu tentang harga, untuk menentukan skincare bisa dilihat dari pemakaian pertama jika kulit menjadi kering hingga terkelupas itu bisa menjadi salah satu indikasi produk skincare tidak cocok.
Segera hentikan pemakaian jika kulit wajah menjadi kemerahan, ruam dan terasa terbakar pertanda kulit sedang mengalami peradangan terhadap bahan-bahan yang ada dalam produk skincare tersebut.
Beberapa produk skincare yang mengandung bahan terlalu keras dapat menimbulkan jerawat karena menyumbat pori-pori, jadi jangan dilanjutkan.
Kulit wajah menjadi kasar dan bertekstur adalah salah satu tanda tidak cocok memakai skincare tersebut.
Penyebab dari kulit bertekstur yaitu iritasi atau ada reaksi negatif dari bahan yang terkandung di dalam produk skincare.
Ada beberapa bahan yang menyebabkan kulit wajah tambah berminyak yaitu minyak argan dan paraben.
Hindari produk yang memiliki kandungan bahan tersebut, cek di kemasan sebelum membeli agar terhindar dari masalah kulit wajah.
Baca Juga: 5 Penyebab Trust Issue dan Cara Ampuh Mengatasinya
Alih-alih memakai skincare salah satunya agar kulit wajah menjadi cerah, kenyataan justru menimbulkan warna gelap, maka segera akhiri pemakaiannya.
Artinya kandungan melanin dalam produk tersebut sudah melebihi ambang normal, malah berbahaya bila diteruskan pemakaiannya.
Satu yang pasti, berhati-hati dalam memilih skincare dengan cara membaca teliti kandungannya apa saja di kemasan biasanya tertera.