SURATDOKTER.com - Kondisi kulit yang disebut sebagai penyakit kulit ayam atau kulit ayam dapat dikenali dari adanya bintik-bintik kasar seperti biang keringat pada kulit.
Dalam istilah medis, penyakit kulit ayam dikenal dengan keratosis pilaris . Kondisi ini tampak seperti bintik-bintik kecil namun tidak berbahaya.
Penyakit kulit ayam terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan padatnya keratin, protein alami yang terdapat pada kulit dan rambut.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik yang membuat kulit tidak rata dan terasa kasar pada penderita penyakit kulit ayam.
Bintik-bintik pada penyakit kulit ayam dapat muncul di area kulit yang umumnya ditumbuhi rambut, seperti lengan, paha, dan wajah, khususnya bagian pipi.
Baca Juga: Tips Merawat Kuku dengan Bawang Putih agar Cantik dan Mengkilap
Meski tidak berbahaya, penyakit kulit ayam dapat mempengaruhi penampilan dan menyebabkan rasa tidak percaya diri.
Namun, tidak perlu khawatir. Penyakit kulit ayam dapat diatasi dengan berbagai cara, baik secara alami maupun medis.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit kulit ayam.
Cara Mengatasi Penyakit Kulit Ayam
Menggunakan Pelembab
Kulit kering dapat melemahkan penyakit kulit ayam. Menggunakan pelembab akan menjaga kulit tetap terhidrasi, meminimalkan dan melembutkan bintik-bintik.
Oleskan pelembab yang mengandung lanolin, petroleum jelly , atau gliserin beberapa kali setiap hari, terutama setelah mandi saat kulit masih lembab.
Menggunakan Krim Obat yang Mengandung Retinoid
Dilansir suratdokter dari Cleveland Clinic , bahan-bahan yang mengandung urea, asam alfa hidroksi, asam salisilat, dan asam glikolat dapat memperbaiki tampilan penyakit kulit ayam.
Krim vitamin A yang mengandung obat, seperti retinoid, dapat membantu mengurangi keratin yang menyebabkan penyakit kulit ayam. Krim ini tidak bisa diperoleh tanpa resep dokter.
Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak. Terlalu sering menggunakan krim obat ini dapat menyebabkan iritasi kulit.