kecantikan

Ini yang Harus Kamu Tahu Tentang Mikrodermasi Wajah

Jumat, 19 Januari 2024 | 20:49 WIB
Mikrodermasi Wajah (canva.com/dragonimages)

SURATDOKTER.com - Kecantikan kulit wajah pada dasarnya adalah gambaran diri yang sering menjadi perhatian masyarakat. Namun, di balik kilau dan kehalusan kulit yang ideal, ada masalah kulit yang mengganggu banyak orang.

Kisah yang kompleks ini mencakup jerawat yang muncul tanpa peringatan, kulit yang kusam karena polusi, dan tanda-tanda penuaan yang terlihat dari sudut mata. Masalah kulit dapat berdampak pada kepercayaan diri dan kesehatan mental seseorang selain masalah fisik. Banyak orang mencari cara untuk merawat kulit wajah mereka dalam masyarakat yang serba cepat saat ini, di bawah tekanan untuk mengikuti standar kecantikan yang terkadang terlalu ketat.

Faktor-faktor eksternal yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari, seperti sinar matahari, cuaca, dan polusi udara, dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya. Masalah kulit dapat disebabkan oleh gaya hidup yang stres, pola makan yang tidak sehat, dan kurang tidur. Ingatlah bahwa masalah kulit bukanlah kelemahan.

Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan kita harus menghargai keragaman ini. Oleh karena itu, memahami masalah kulit dengan lebih baik adalah langkah pertama menuju solusi dan perawatan kulit yang efektif.

Namun, untuk lebih memahami cara mengatasi masalah kulit tersebut, mari kita bahas konsep mikrodermabrasi, sebuah langkah inovatif dalam perawatan kulit yang menjanjikan hasil luar biasa.

Definisi Perawatan Mikrodermasi Wajah

Perawatan mikrodermabrasi, prosedur dermatologi non-invasif, bertujuan untuk menghilangkan lapisan atas kulit dengan lembut. Perawatan ini digunakan untuk mencerahkan kulit kusam, memudarkan bekas jerawat, dan meratakan warna kulit. Perawatan ini juga sering digunakan untuk menghilangkan garis halus, kerutan, bintik-bintik penuaan, dan masalah kulit lainnya.

Perawatan ini tidak memerlukan anestesi, aman untuk semua orang, dan mungkin memiliki hasil yang menjanjikan dalam uji klinis.

Baca Juga: Kamu Wajib Paham Tentang Perawatan Kulit Skin Booster

Jenis Jenis Umum Mikrodermasi Wajah

Jenis jenis mikrodermasi wajah sebagai berikut:

  1. Mikrodermabrasi Kristal: Jenis ini memakai mikrokristal untuk menggosok dan mengangkat sel kulit mati. Kristal seperti aluminium oksida dan natrium bikarbonat dipaksa masuk ke dalam kulit dan disedot keluar bersama sel kulit mati. Metode ini menghasilkan peningkatan produksi kolagen dan memperbaiki struktur kulit.
  2. Mikrodermabrasi Berlian: Mikrodermabrasi berbasis berlian berbeda dengan metode kristal karena metode ini memerlukan penempatan ujung berlian pada alat yang akan mengikis dan mengelupas lapisan kulit mati. Metode ini sering dianggap terkonsentrasi karena tidak menembakkan partikel ke dalam kulit.

Prosedur mikrodermabrasi wajah umumnya aman dan ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, bintik-bintik penuaan, dan garis-garis halus. Namun, ada beberapa kontraindikasi dan persiapan khusus yang harus diperhatikan sebelum perawatan ini.

Manfaat dan Efek Samping Mikrodermasi

Setiap prosedur kecantikan butuh pengertian menyeluruh tentang efek samping dan manfaat yang sesuai dengan treatmentnya.

Manfaat treatment mikrodermasi:

  1. Eksfoliasi: Pengelupasan kulit mati mempercepat regenerasi sel-sel kulit baru, sehingga kulit menjadi lebih segar dan bersinar.
  2. Stimulasi Produksi Kolagen: Mikrodermabrasi memiliki kemampuan untuk merangsang produksi kolagen, yang merupakan protein yang sangat penting untuk meningkatkan kekenyalan dan kekencangan kulit.
  3. Peningkatan Tekstur Kulit: Ini mengurangi noda, bintik hitam, dan garis halus, menciptakan tekstur kulit yang terlihat.
  4. Perbaikan Pori-Pori: Ini menyebabkan kulit terlihat lebih halus dengan membersihkan pori-pori dan mengurangi ketidaksempurnaan.
  5. Penyerapan Produk Kulit: Kulit lebih mampu menyerap produk perawatan dan menggunakannya dengan lebih baik.

Efek samping treatment mikrodermasi:

  1. Kemerahan dan Bengkak: Setelah treatment, kulit dapat mengalami reaksi seperti kemerahan dan bengkak, yang biasanya bersifat sementara.
  2. Sensitivitas Kulit: Mikrodermabrasi mungkin menyebabkan ketidaknyamanan atau reaksi yang lebih intens terhadap kulit yang sensitif.
  3. Kulit Kering: Setelah treatment, kulit bisa menjadi kering atau mengelupas. Ini dapat diatasi dengan menjaga hidrasi kulit lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa hasil dan efek samping mikrodermabrasi dapat berbeda-beda pada setiap orang. Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli perawatan kulit Anda sebelumnya dan ikuti instruksi mereka setelah perawatan.***

Tags

Terkini