Meski hasil penelitian tersebut baru dilakukan di laboratorium, para ilmuwan mulai tertarik untuk mempelajari bagaimana senyawa serupa mungkin membantu tubuh manusia.
Teorinya, jika polisakarida dari asam jawa dapat berikatan dengan partikel plastik di air, maka senyawa ini mungkin juga dapat membantu pembuangan mikroplastik dari sistem pencernaan manusia.
Dalam pengobatan tradisional Asia, air asam jawa sering digunakan untuk membersihkan sistem pencernaan dan mendetoks racun.
Kandungan serat larut, asam organik, dan antioksidan di dalamnya membantu melancarkan pembuangan zat sisa dari tubuh. Beberapa ahli menduga efek pembersihan alami ini mungkin juga memiliki manfaat serupa terhadap mikroplastik, walaupun bukti ilmiah langsung masih diperlukan.
Selain itu, asam jawa kaya akan antioksidan polifenol yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif — salah satu dampak yang ditimbulkan oleh paparan partikel plastik mikroskopis di jaringan tubuh.
Dengan kata lain, meskipun belum terbukti bisa mengeluarkan mikroplastik secara langsung, asam jawa mungkin membantu tubuh melawan efek peradangan akibat racun plastik.
Jalan Panjang Menuju Aplikasi Medis
Para ilmuwan menekankan bahwa masih dibutuhkan banyak penelitian lanjutan sebelum asam jawa dapat digunakan secara medis sebagai agen detoksifikasi mikroplastik.
Studi yang dilakukan sejauh ini hanya melibatkan air dalam kondisi laboratorium, bukan tubuh manusia dengan sistem metabolisme kompleks.
Namun, penemuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan terapi alami berbasis tanaman tropis di masa depan. Jika hasil penelitian terus menunjukkan potensi positif, ekstrak asam jawa mungkin suatu hari digunakan sebagai bahan tambahan dalam filter air, suplemen pencernaan, atau terapi detoks lingkungan.
Baca Juga: Rahasia Kecantikan Alami: Matcha Bukan Sekadar Minuman, Tapi Sahabat Kulit Sehatmu
Temuan bahwa ekstrak asam jawa mampu menghilangkan hingga 91% mikroplastik di laboratorium menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam upaya melawan polusi plastik global.
Walau belum terbukti efektif pada tubuh manusia, sifat antioksidan dan detoks alami dari buah ini tetap memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi pencernaan, hati, dan kulit.
Air asam jawa yang sederhana ternyata menyimpan potensi besar—bukan hanya sebagai minuman tradisional penyegar tubuh, tetapi juga sebagai simbol harapan bagi bumi yang kian dipenuhi plastik.***