SURATDOKTER.com - Banyak yang bertanya, apakah teh pelangsing tetap berfungsi jika diminum dingin atau dengan es batu? Simak penjelasan ilmiahnya di sini.
Teh pelangsing dikenal sebagai salah satu minuman pendukung program diet. Biasanya, minuman ini dikonsumsi dalam keadaan hangat untuk membantu proses pembakaran lemak.
Namun, tidak sedikit orang yang memilih menikmatinya dalam kondisi dingin, bahkan menambahkan es batu agar terasa lebih segar.
Pertanyaannya, apakah suhu minuman memengaruhi manfaat teh pelangsing? Untuk menjawabnya, perlu dipahami cara kerja minuman ini di dalam tubuh.
Baca Juga: Rahasia Teh Pelangsing: Turun Berat Badan atau Sekadar Iklan?
Kandungan dan Cara Kerja Teh Pelangsing
Sebagian besar teh pelangsing mengandung bahan utama seperti daun teh hijau, teh hitam, atau oolong, yang kaya kafein dan antioksidan.
Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan metabolisme, memicu pembakaran lemak, dan mendukung proses detoks tubuh.
Beberapa produk juga ditambah herbal seperti jahe, daun senna, atau dandelion yang memiliki efek melancarkan pencernaan dan mengurangi retensi cairan.
Manfaat ini bekerja terutama karena zat aktif yang ada di dalam daun dan herbal, bukan semata-mata karena suhu minuman.
Perbedaan Teh Pelangsing Hangat dan Dingin
1. Teh Pelangsing Hangat
Suhu hangat dapat membantu tubuh merasa rileks dan memperlancar aliran darah.
Minuman hangat bisa sedikit mempercepat proses penyerapan zat aktif di saluran pencernaan.