SuratDokter.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dikenal sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia yang menyediakan program studi kedokteran berkualitas.
Biaya kuliah program studi Kedokteran di Unsoed menjadi perhatian bagi banyak calon mahasiswa yang berminat melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan.
Selain terkenal dengan reputasi akademik yang baik, Unsoed menawarkan lingkungan belajar yang mendukung dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung pendidikan kedokteran.
Sejak awal masa perkuliahan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsoed diajak untuk mengenal tantangan kesehatan yang nyata di tengah masyarakat.
Pendekatan berbasis komunitas yang menjadi ciri khas Unsoed memungkinkan para mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan.
Dari desa-desa kecil hingga pusat kesehatan terpencil, mereka tidak hanya belajar mendiagnosis penyakit, tetapi juga memahami kompleksitas sosial dan budaya yang memengaruhi kesehatan masyarakat.
Inilah yang membedakan Unsoed dari universitas lainnya.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Penyakit HmPV yang Sedang Marak di Cina Hingga Penanganannya
Unsoed berlokasi di Purwokerto, Jawa Tengah dengan jalur penerimaan meliputi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Mandiri.
Jumlah kuota yang disediakan untuk Kedokteran Unsoed adalah 30% untuk jalur SNBP, 40% untuk jalur SNBT, dan 30% untuk jalur Mandiri.
Berdasarkan data panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada tahun 2024, jumlah pendaftar Unsoed mencapai 47.035 orang yang menjadikannya sebagai universitas dengan persaingan yang terbilang sangat ketat.
Skema Biaya Kuliah Kedokteran Unsoed
Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Unsoed menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditetapkan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua atau wali mahasiswa.
UKT dibagi menjadi beberapa kelompok, sehingga biaya yang dibayarkan bisa lebih terjangkau bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.